Dharma soal Jalur Sepeda: Jangan Paksa Jalan yang Seharusnya Bisa Lewat Mobil

Dharma soal Jalur Sepeda: Jangan Paksa Jalan yang Seharusnya Bisa Lewat Mobil

Taufiq Syarifudin - detikNews
Minggu, 01 Sep 2024 23:13 WIB
Jakarta -

Bakal calon gubernur Jakarta Dharma Pongrekun menanggapi pernyataan bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno yang menyebut track sepeda di Jakarta terlalu kecil dan hanya cocok untuk jalur otopet atau skuter. Dharma mengaku akan mengkajinya dulu dan tidak mau memaksa jalan yang seharusnya bisa dilewati kendaraan.

"Karena kan kami yang harus belajar dulu, berapa dia punya PAD, terus apa manfaatnya, bagaimana terhadap kemacetan, bagaimana serapan air hujan, bagaimana terhadap desain ruang tata kota," ujar Dharma Pongrekun kepada wartawan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).

"Jangan maksain jalan yang seharusnya bisa lewat mobil, diambil untuk sepeda," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, Dharma menilai adanya jalur sepeda sudah bagus. Namun, kata dia, harus juga memperhatikan jalanan untuk kendaraan lain misalnya untuk jalur TransJakarta.

"Maksudnya baik, tetapi jangan mengorbankan yang sudah ada. Harus bisa menambah ruang, sama seperti busway, akhirnya eksklusif, kalau di luar negeri buswaynya belum lewat sudah dimasukin," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, dia mengaku akan mengkaji soal jalur sepeda demi penataan kota yang lebih baik lagi.

"Jadi mari kita kaji ulang. Namanya redesain tata kota, nanti pelan-pelan dan masih banyak hal lagi," ucapnya.

Rano Karno Sebut Jalur Track Sepeda Jakarta Kekecilan

Sebelumnya, Rano Karno mengaku diminta warga Jakarta agar tidak membongkar jalur sepeda jika terpilih nanti. Rano Karno lantas menyebut track sepeda di Jakarta terlalu kecil dan hanya cocok untuk jalur otopet atau skuter.

"Ada permintaan khusus, 'Bang jalur track sepeda kita jangan dibongkar'. Gue bilang 'ini bukan jalur sepeda, ini jalur otopet kekecilan'. Sebetulnya untuk jalur sepeda sangat kecil, tapi mungkin karena keterbatasan area kan jadi ini yang baru," kata Rano usai membuka acara Fun Walk Alumni SMAN 6, 9 dan 11 Jakarta, Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).

Rano menegaskan tak akan membongkar jalur sepeda di Jakarta. Justru, lanjut dia, jika memungkinkan akan diperbesar dan diperluas jangkauannya.

"Yang pasti tidak akan kita bongkar, malah kalau memungkinkan kita perbesar, untuk apa? Untuk menjadi track sepeda yang tidak menggangu lalu lintas yang lain," kata Rano Karno.

Ia mengatakan jalur sepeda di Jakarta akan diperluas ke wilayah yang belum tersentuh. Menurutnya tata ruang di Jakarta akan menjadi prioritas utama di kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno.

"Mungkin ke wilayah itu (yang belum tersentuh), itu harus pendesignnya. Makanya kan, tata ruang ini itu istilahnya menjadi politik dari tata ruang itu, itu menjadi prioritas utama dari visi-misi kita," ungkapnya.

(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads