Ono Cerita Kronologi Anies Gagal Maju di Jabar gegara Mulyono dan Geng

Ono Cerita Kronologi Anies Gagal Maju di Jabar gegara Mulyono dan Geng

Rifat Alhamidi - detikNews
Sabtu, 31 Agu 2024 16:18 WIB
Politisi PDI Perjuangan Ono Surono
Ono Surono (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menceritakan kronologi gagalnya eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung untuk Pilkada Jabar. Ono menuding ada upaya dari Mulyono dan gengnya terkait batalnya Anies diusung.

Dilansir detikJabar, Sabtu (31/8/2024), Ono menyebut nama Anies muncul di PDIP Jabar usai tak diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Senin (26/8). Pada Rabu, 28 Agustus 2024, tawaran maju di Jabar tak mendapat respons dari Anies dengan berbagai pertimbangan.

"Hari Rabu itu timnya Pak Anies menyampaikan kalau Pak Anies tidak berkenan (maju di Jabar). Alasannya karena tidak memiliki peta politik, termasuk jaringan relawannya (tidak sekuat di Jakarta dibandingkan di Jabar), dan surveinya (Anies) belum tergambar (di Jabar)," ucap Ono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kemudian, sehari setelah itu, tepatnya pada Kamis, 29 Agustus 2024, Anies berubah haluan. Anies kata Ono menerima pinangan PDI Perjuangan untuk maju di Jabar, tapi dengan sejumlah hal yang perlu disiapkan nantinya. Salah satunya terkait dukungan dari kelompok dan organisasi di Jabar.

Mendapat respons positif dari Anies, Ono dan timnya kemudian langsung membuka komunikasi kepada kelompok, entitias dan organisasi yang perlu dipersiapkan itu untuk memuluskan langkah Anies maju di Jabar. Ono menyebut ada kelompok yang tak ingin mendukung Anies karena tidak berani melawan kekuatan besar.

ADVERTISEMENT

"Sehingga pertimbangan itu yang pada akhirnya menggagalkan Pak Anies maju di Jawa Barat dan batal, karena kelompok entitas itu tidak bersedia mengusung Pak Anies. Kelompok itu menyatakan bahwa dia takut untuk mengusung Pak Anies," ungkapnya.

"Saya tidak melihat ataupun tidak menafsirkan ke sana (Istana), tapi ya memang Mulyono ini satu kelompok kekuatan besar yang coba mengacak-ngacak demokrasi di Indonesia. Siapa mulyono, ya temen-temen silakan tafsirkan sendiri," tuturnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak Video: Anies soal Dijegal 'Mulyono dan Geng': Pak Ono Mengalami dari Dekat

[Gambas:Video 20detik]



(lir/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads