Kata Ibunda soal Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo

Kata Ibunda soal Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Jumat, 30 Agu 2024 11:09 WIB
Ibunda Gusti Bhre, Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunegara IX di Puro Mangkunegaran, Solo, Kamis (29/8/2028).
Foto: Ibunda Gusti Bhre, Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunegara IX di Puro Mangkunegaran, Solo, Kamis (29/8/2028). (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunegoro IX buka suara soal anaknya, KGPAA Mangkunegoro X atau Gusti Bhre, yang mundur dari Pilkada Solo di menit-menit terakhir. GKP Mangkunegoro IX hanya mengatakan 'yang terbaik'.

"Kalau saya itu ke sini, malam ini mau menonton SIPA, tolong jangan tanya soal politik. Tapi yang terbaik adalah yang terbaik, itu saja," kata GKP Mangkunegoro IX di Pura Mangkunegaran, Solo, dilansir detikJateng pada Jumat (30/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Gusti Bhre memutuskan mundur dari kontestasi Pilkada Solo usai terganjal restu keluarga. Keputusan ini membuat relawan dan pendukungnya sedih, salah satunya relawan Projo Solo yang menangis saat bertemu Gusti Bhre di kantor KPU Solo kemarin, Kamis (29/8) siang.

"Alhamdulilah, itu kita kembalikan kepada masyarakat. Saya yakin seorang Kanjeng Gusti pun punya hak menerima, menjawab, bahkan menolak. Saya rasa seperti itu," jelas GKP Mangkunegoro IX.

ADVERTISEMENT

Ibunda Gusti Bhre juga menepis kabar jika dia sempat menemui presiden terpilih Prabowo Subianto. "Beliau (Prabowo) itu calon presiden (terpilih), masa saya temuin beliau. Tidak mas, jauh banget," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan Gusti Bhre mundur karena alasan pribadi. Sehingga posisinya sebagai Calon Wali Kota Solo digantikan oleh Respati.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Projo Dukung 9 Calon di Pilkada 2024: Ada Ahmad Luthfi-Gusti Bhre':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads