Dinamika Last Minute PDIP di Jabar: Anies Tak Maju, Daftarkan Calon Lain

Dinamika Last Minute PDIP di Jabar: Anies Tak Maju, Daftarkan Calon Lain

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 30 Agu 2024 10:37 WIB
PDIP Jabar
Foto PDIP Jabar Daftarkan Cagub-cawagub: (Anindyadevi Aurellia/detikcom)
Jakarta -

PDIP resmi mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Supradja di Pilgub Jawa Barat (Jabar). Sebelum mendaftarkan Jeje-Ronal, PDIP santer dikabarkan mengusung Anies Baswedan-Ono Surono untuk maju di Jabar.

Dirangkum detikcom, Jumat (30/8/2024), Nama Anies sendiri mencuat maju Pilgub Jabar di menit akhir pendaftaran Pilkada 2024. Anies dikabarkan maju bersama Ono Surono.

Berikut rangkumannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejutan di Pilgub Jabar

Awalnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menyampaikan bahwa partai berlambang banteng itu tengah menyiapkan tokoh terbaik jelang detik-detik terakhir pendaftaran. Dia mengatakan akan ada kejutan terkait sosok yang dicalonkan PDIP.

"Jabar adalah wilayah yang besar dengan hak pilih yang terbesar di Indonesia. DPP PDI Perjuangan saat ini masih menggodok Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan sangat cermat dan hati-hati untuk menghasilkan pemimpin Jawa Barat yang bisa menyelesaikan masalah di Jawa Barat," kata Ono dalam pernyataan dilansir detikJabar.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya soal siapa yang bakal diajukan PDIP di Pilgub Jabar, Ono tak mau membocorkan lebih banyak. Ia hanya menyebut pihaknya akan memberikan kejutan dengan figur yang spesial bagi Jawa Barat. Ono hanya memberikan beberapa petunjuk bahwa figur tersebut bisa saja bukan dari PDIP.

"Untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan diusung adalah figur yang akan memberikan kejutan untuk rakyat Jawa Barat. Sehingga figur tersebut adalah figur yang akan diterima oleh rakyat Jawa Barat walau yang bersangkutan bisa saja bukan merupakan Kader PDI Perjuangan dan perpaduannya bisa saja dari partai lain," ucapnya.

"Mudah-mudahan PDI Perjuangan bisa mendaftarkan hari Kamis di detik-detik terakhir pendaftaran. Mohon doa dari rakyat Jawa Barat," harapnya.

PDIP Jabar Sebut 'Anies-Ono'

Ketua Bappilu PDIP Jabar Mochtar Mohamad mengatakan kabar Anies maju di Jabar benar. Anies akan dipasangkan dengan Ono Surono yang merupakan Ketua DPD PDIP Jabar.

"Betul, Anies-Ono," ujar Mochtar kepada wartawan.

Mochtar mengatakan hal itu pada pukul 21.00 WIB. Pukul 21.00 WIB itu DPP PDIP belum memutuskan secara resmi sikap DPP PDIP.

Pada waktu itu, Jubir Anies mengatakan ada satu parpol yang secara khsusu meminta Anies maju di Pilgub Jabar. Namun kelanjutan informasi itu bakal disampaikan langsung oleh Anies.

Simak Video 'Alasan Anies Tak Maju Pilgub Jabar hingga PDIP Sebut Ada Tantangan Besar':

[Gambas:Video 20detik]



Kader PDIP Bersiap Antar Anies

Mengenai kabar Anies Baswedan maju di Pilgub Jabar ini sampai terdengar ke kader PDIP di Jabar. Mereka bahkan sudah berkumpul di DPD Jabar pukul 21.29 WIB.

Sekretaris PDIP Jabar Ketut Sustiawan. Ketut menyatakan, PDIP akan mengantarkan Anies untuk mendaftar Pilgub Jabar ke KPU Kamis (29/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Dia mengatakan Anies akan tiba di DPD pukul 21.30 WIB.

"Jam 21.30 WIB Anies ke DPD, jam 22.00 WIB daftar ke KPU," katanya dilansir detikJabar.

Kader pada waktu itu sudah berkumpul. Mereka 'memerahkan' kantor DPD Jabar.

Jubir Pastikan Anies Tak Maju

Sekitar beberapa menit kemudian, juru bicara Anies Baswedan menegaskan Anies tidak akan maju di pilgub Jabar. Pernyataan ini disampaikan Jubir Anies pukul 21.26 WIB.

"Anies tak maju di Jabar," kata Jubir Anies, Sahrin Hamid kepada wartawan, Kamis (29/8).

Pukul 22.00 WIB, Sahrin pun menggelar jumpa pers. Dia mengungkapkan alasan Anies tidak maju di Jabar.

"Kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta, dan itu juga refleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah dan daerah yang meminta Anies maju di Pilkada Jakarta, dan itu sudah beberapa. Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat, maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah," ujar Sahrin dalam jumpa pers.

Dia mengatakan Anies menyampaikan terima kasih atas tawaran maju Pilgub Jabar dari salah satu parpol. Dia mengatakan setelah menimbang tawaran itu akhirnya memilih tak maju di Jabar.

Sahrin menegaskan lagi, alasan tak maju di Jabar karena tak ada aspirasi masyarakat.

"Bahwa memang dilihat dari hanya satu alasan yang bisa kita sampaikan adalah perbedaan Jawa Barat dan Jakarta kalau di Jakarta ada aspirasi dari warga maupun dari parpol. Sementara di jabar memang baru hari ini, sehingga pertimbangan itu lah yang jadi pertimbangan," ucapnya.

PDIP Usung Jeje-Ronal

Hingga akhirnya, PDIP mengumumkan sekaligus mendaftarkan calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Jawa Barat yang diusungnya di menit terakhir menjelang penutupan pendaftaran. Karena itu, pasangan calon yang diusung pun muncul di KPUD Jawa Barat via Video Call.

Dilansir detikJabar, Jumat (30/8/2024), Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono datang ke kantor KPU Jawa Barat didampingi sejumlah kader PDIP di KPUD Jawa Barat. Ono tiba di KPUD sekitar pukul 23.27 WIB.

Ono didampingi politikus PDIP Jabar, Abdy Yuhana, untuk mengejar waktu pendaftaran Jeje-Ronal. Lima menit menjelang pendaftaran, prosesi pun digelar. Abdy mengatakan PDIP mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Supradja.

"Kami ingin mengantarkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, kami tidak kekurangan kader, seluruh kader tersebar di Indonesia. Tapi sesuai perintah DPP PDIP, akan ada yang mendampingi Ketua DPD. Kami bukan semata mengejar kekuasaan, kami ingin menjaga agar Jabar menajdi lebih baik. Malam ini B1 KWK sudah keluar nama yang akan diusung PDIP, kejutan itu nanti akan disampaikan oleh Ketua DPD, tapi mereka adalah figur yang berpengalaman," ucap Abdy.

Setelah sambutan tersebut, Ono hanya memberi sambutan singkat dan mempersilakan pasangan cagub-cawagub tampil secara daring. Terlihat Jeje dan Ronal dalam tampilan layar video call.

"Di injury time saya dan kang Ronald sebagai cagub dan cawagub, saya tadi pengajian dengan keluarga dan anak-anak. Ketika dapat perintah ini, saya memahami betul, survei tidak ada nama saya. Tapi hari ini bukan masalah menang kalah, PDIP yang sudah concern menetapkan jalan, jadi ini sudah jadi hal pokok," ucap Jeje.

Sementara itu Ronal menambahkan bahwa dirinya pun kaget dengan penunjukan tersebut. Namun tetap bersedia bertugas.

Jeje-Ronal resmi telah melakukan penyerahan dokumen dan penandatanganan di hadapan petugas KPU. Penyerahan dokumen itu kemudian diterima oleh Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni.

Halaman 2 dari 3
(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads