Dharma Pongrekun Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Bawaslu DKI

Dharma Pongrekun Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Bawaslu DKI

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 29 Agu 2024 22:34 WIB
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. (Anggi/detikcom)
Foto: Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Bakal calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun mengungkap alasan dirinya dan wakilnya Kun Wardana absen dalam pemanggilan Bawaslu DKI. Dharma mengatakan absen panggilan Bawaslu karena mempersiapkan persyaratan pendaftaran.

"Kalau soal ketidakhadiran kami punya alasan di mana beliau mengurus persyaratan yang cukup banyak," kata Dharma di KPU DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).

"Dengan waktu yang sempit kami harus bolak balik ke pengadilan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Dharma mengatakan juga harus menjalani terapi. Sebab itu, dirinya tidak bisa menghadiri panggilan Bawaslu.

"Saya sendiri sempat bermasalah. Jadi saya sempat terapi dua hari di Bandung, sehingga tidak ada maksud lain dan itulah fakta yang terjadi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Bawaslu DKI telah memanggil Dharma-Kun sebanyak tiga kali. Namun, dari ketiga panggilan itu, Dharma-Kun tidak menghadirinya.

Dharma-Kun dilaporkan Rifkho Achmad Bawazir. Laporan itu teregister Nomor 08/Reg/LP/PG/Prov/12.00/VIII/2024. Laporan itu terkait dengan pencatutan KTP.

Selain Dharma-Kun, Ketua dan anggota KPU DKI pun menjadi terlapor. Bawaslu kemudian mengeluarkan rekomendasi, jika terdapat temuan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU DKI.

"Terkait adanya dugaan pelanggaran kode etik diteruskan kepada DKPP," kata Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha dalam keterangannya.

Simak Video: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Resmi Daftar Pilgub Jakarta

[Gambas:Video 20detik]



(amw/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads