Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi hari ini bakal mendaftar Pilwalkot ke KPU Depok. Jelang pendaftaran, Imam berjanji akan melanjutkan program-program Wali Kota Depok M Idris.
Hal itu diutarakan Imam saat menggelar acara 'Doa Bareng-Bareng 1000 Anak Yatim dan Ulama' di Terminal Depok, Kamis (29/8/2024). Imam mengatakan sengaja mengelar doa sebelum mendaftar ke KPU untuk mendatangkan kemenangan dari Allah SWT.
"Hari ini kami pasangan Imam-Ririn, sengaja melakukan acara ini karena kita yakin, karena kami yakin bahwa kemenangan hanya datangnya dari Allah SWT. Setuju? Kemenangan itu hanya dari Allah SWT? Setuju," kata Imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin menjemput kemenangan itu dengan doa, pintu langit. Dengan mengantarkan kami dengan doa, dari para alim ulama, para ustaz, para kiai, yang seluruh kota Depok, untuk mengantarkan kami daftar di KPUD Kota Depok, untuk bisa meraih kemenangan yang memang Allah SWT, yang maha kuasa," tambahnya.
Dia mengatakan akan melanjutkan kembali program Idris sebelumnya. Dia juga mengatakan akan menambah program-program lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan Kota Depok.
"Untuk masyarakat ketahui, insyaallah pasangan Imam-Ririn melanjutkan program-program yang telah dilakukan sebelumnya oleh Pak Kiai Muhammad Idris. Kami tambahkan dengan beberapa program yang seperti yang saya sampaikan, bahwa kami akan terus meningkatkan kesejahteraan Kota Depok," ujarnya.
Dia meminta doa kepada masyarakat agar bisa mengantarkan Imam-Ririn untuk kemenangan di Pilkada 2024. "Selain membangun infrastruktur yang memang juga sudah kami lakukan. Insyaallah Depok berkarya dan sejahtera untuk semua, kita berjuanglah bersama," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok siap menggelar pendaftaran calon wali kota (cawalkot) dan calon wakil wali kota (cawawalkot) pada Pilkada 2024 mulai 27-29 Agustus. Dua paslon yakni Supian Suri-Chandra Rahmansyah dan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi mengonfirmasi untuk mendaftar di hari terakhir.
Simak juga Video 'Penjelasan PN Depok soal Viral Staf Panitera Todong Pistol ke Warga':