Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ahmad Riza Patria dan Marshel mengundurkan diri dari konstestasi Pilkada 2024. Gerindra yang sebelumnya mengusung Riza dan Marshel Widianto, kini mengalihkan dukungannya kepada pertahana Benyamin Davnie-Pilar Saga.
Peralihan dukungan itu disampaikan DPC Gerindra Tangsel melalui konferensi pers pada Rabu (28/8/2024). Selain Gerindra, parpol lainnya seperti PAN, PPP, dan PSI juga hadir dalam konferensi pers dan mendukung calon pertahana ini.
"Kami sudah putuskan mendukung Pak Benyamin Davnie dan Bang Pilar bersamaan konferensi pers bersama teman-teman yang lain," kata Sekretaris Jenderal DPC Gerindra Tangerang Selatan Yudi Budi Wibowo kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang diterima detikcom, konferensi pers juga dihadiri oleh Marshel. Komika itu tampak berdiri di antara Benyamin dan Pilar yang tersenyum saling bergandengan.
Yudi menjelaskan, rencananya paslon ini akan mendaftar ke KPU pada Kamis (29/8) selepas waktu salat zuhur. "Ba'da dhuzur," jawabnya singkat.
Riza-Marshel Mundur dari Pilwalkot Tangsel
Seperti diketahui, Ketua Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengundurkan diri dari kontestasi Pilwalkot Tangsel. Tak hanya Riza, Marshel, yang digadang-gadang mendampingi dirinya, ikut mundur dari proses pencalonan Pilkada Tangsel.
"Saya dengan Marshel sudah, sudah sama-sama mundur," kata Riza di Kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Riza mengatakan dirinya akan mengikuti arahan dari partainya. Dia mengatakan dirinya mundur karena ada tugas lain dari partai.
"Kita ikut ini demi kebaikan partai dan semuanya, demi kepentingan bangsa dan semuanya. Kepentingan Jakarta kepentingan Tangsel. Jadi sebagai kader partai saya patuh dan taat mengikuti apa saja yang jadi keputusan partai," jelasnya.
Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundurkan diri. Riza mengatakan dirinya mendapatkan tugas lain dari partainya.
"Ya saya tadi malam diberitahu oleh DPP Partai Gerindra, saya akan dapat tugas lain, jadi saya mundur dari pencalonan Walkot Tangsel," kata Riza di KPU DKI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Namun, Riza mengaku belum mengetahui tugas apa yang diberikan partainya. Dia mengatakan dirinya hanya akan mengikuti arahan dari partai. "Ya nanti lah, mau tahu aja, saya aja belum tahu. Saya aja belum tahu, apalagi kita semua ya," ujarnya.
Gerindra: Tugas Partai Lebih Penting
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Jakarta Rani Mauliani mengaku belum mengetahui secara rinci alasan mundurnya Riza dari kontestasi Pilwalkot Tangsel. Namun, ia meyakini ada tugas partai lebih penting yang diamanatkan kepada Ketua DPD Gerindra Jakarta itu.
"Hal tersebut domain jawabnya mungkin dari beliau langsung sebagai Ketua DPD, memang sama seperti yang saya ketahui ada tugas dari partai yang lebih penting pastinya sebagai kader kita harus patuh dan loyal terhadap perintah dan keputusan partai," ucap Rani.
![]() |