Pramono Anung soal Twit Lawas Jadi Sorotan: Twitter 2010 Itu Era Bercanda

Pramono Anung soal Twit Lawas Jadi Sorotan: Twitter 2010 Itu Era Bercanda

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 28 Agu 2024 12:02 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno
Foto: Pramono Anung. (Taufiq Syarifudin/detikcom).
Jakarta -

Bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung merespons ramainya sorotan tentang twit lawasnya di media sosial X yang dianggap seksis. Pramono Anung menyebut cuitan itu candaan di era Twitter tahun 2010.

"Jadi era di tahun 2010, orang-orang yang bermain Twitter itu eranya adalah era bercanda, seperti TikTok sekarang. Kalau dilihat, dipotret pada hari ini, TikTok tentunya sangat menarik. Saya termasuk yang menonton untuk itu, TikTok, Twitter, Instagram dan sebagainya. Tetapi, kalau ini dipotret 15 tahun kemudian, mungkin akan berbeda," kata Pramono Anung usah mendaftar di KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2042).

Pramono menyebut dirinya juga menyertakan hashtag atau tanda pagar 'nyantai ah' di cuitan lawas tersebut. Dia meyakini pengguna Twitter lain di era 2010 juga suka bercanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang saya sampaikan di Twitter saya, itu lebih pakai hashtag nyantai ah. Dan itu semuanya tentang becandaan yang ramai dan saya yakin juga semua pada generasi itu melakukan hal yang sama. Jadi itulah yang terjadi pada saat itu," kata Sekretaris Kabinet ini.

Pramono menegaskan tidak menyesal bercuit demikian karena dirinya tidak pornografi dan tidak menjatuhkan seseorang. Pramono menyatakan bertanggung jawab atas cuitan-cuitan lawas tersebut.

ADVERTISEMENT

"Apakah saya menyesal melakukan itu, nggak. Karena saya tidak sama sekali pernah untuk menghujat seseorang, merendahkan orang, kemudian juga pornografi ndak ada. Bahwa kemudian ada kata-kata yang sedikit guyonan memang ada dan itu saya bertanggung jawab terhadap hal itu," ujar Pramono.

Simak Video 'Pramono Anung-Rano Karno Resmi Daftar Pilgub Jakarta ke KPU':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/gbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads