Cerita di Balik Gusti Bhre Mendadak Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo

Cerita di Balik Gusti Bhre Mendadak Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Rabu, 28 Agu 2024 11:52 WIB
KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, atau akrab disapa Gusti Bhre saat bersama relawan.
Foto: KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, atau akrab disapa Gusti Bhre saat bersama relawan. (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Gabungan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Solo mengubah dukungan ke pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani di Pilkada Solo usai Mangkunegara X atau Gusti Bhre mendadak menyatakan mundur. Apa alasannya?

"Kemarin hari Selasa ((27/8), kami kumpul partai-partai, Gusti Bhre mengumumkan mundur dari pencalonannya. (Senin) malam kami masih optimis, tapi paginya sudah mundur," kata Sekretaris DPD II Golkar Solo Taufiqurrahman, saat ditemui di Kafedangan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, dilansir detikJateng, Rabu (28/8/2024).

Padahal saat itu, lanjut Taufiq, rekomendasi 6 parpol anggota koalisi sudah turun. Semua sepakat mengusung Mangkunegara X berpasangan dengan Astrid Widayani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekomendasi untuk Gusti Bhre sebenarnya sudah turun semua, 6 Parpol itu. Semuanya sudah sepakat Bhre-Astrid" imbuhnya.

Dia menjelaskan alasan Gusti Bhre mundur lebih kepada alasan pribadi. Saat disinggung apakah alasan mundur karena tidak mendapat restu keluarga, Taufiq enggan menjawab.

ADVERTISEMENT

"Alasannya pribadi, alasan keluarga. Tapi nanti bisa ditanyakan ke Gusti Bhre. (Tidak dapat restu keluarga?) Kemungkinan itu, tapi kalau saya menyampaikan lebih tepatnya alasan pribadi yang menyangkut keluarga. Karena beliau seorang raja, perlu ada pertimbangan yang sangat matang," ucapnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video 'Dua Paslon Pilgub NTB Daftar di Hari Kedua':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads