.webp)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum mengumumkan bakal calon gubernur yang diusung partainya di Jakarta. Pengumuman cagub-cawagub Jakarta akan dilakukan besok (27/8) bersamaan dengan pengumuman pasangan cagub-cawagub dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Nah besok (Selasa, 27 Agustus 2024) yang benar-benar final. Besok akan saya serahkan Jabar, yang berikutnya Jateng dan terakhir Jakarta," kata AHY dalam jumpa pers di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
AHY menerangkan alasannya menyisakan tiga provinsi dan diumumkan bertepatan dengan pembukaan pendaftaran bacakada di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga itu yang menjadi penutup dari seluruh rangkaian ini dan memang kenapa tiga provinsi itu ya memang provinsi yang paling besar dan juga memiliki nilai politik yang tinggi," ungkap AHY.
Kemudian, AHY menyebut, keputusan terkait pilkada bukanlah keputusan dari DPP, melainkan DPD. Sehingga, kata dia, DPP harus menunggu keputusan akhir dari pengurus di daerah.
"Kalau kemudian last minute, karena konstelasi daerah bukan karena keputusan DPP ada perubahan," ungkap AHY.
"Contoh, ada beberapa yang tiba-tiba pasangannya nomor dua-nya berubah gitu, karena berbagai alasan, nah paling itu sifatnya emergency," tambahnya.
Kendati begitu, dia memastikan pemberian rekomendasi untuk Pilgub hanya menyisakan tiga provinsi. Sementara untuk pengumuman pasangan calon di kabupaten/kota telah rampung dilakukan.
"Per hari ini per malam ini kami menuntaskan semua kabupaten kota. Semua sudah kami ambil keputusan, tidak ada yang tersisa, sudah ambil keputusan," pungkasnya.
Diketahui, hari ini AHY menyerahkan surat rekomendasi kepada 47 calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Ada 45 surat rekomendasi tingkat Kabupaten/Kota dan 2 surat rekomendasi untuk Provinsi.
Dua pasangan calon yang diberikan rekomendari pada Pilgub yakni di Provinsi Papua Tengah dan Aceh. Sementara untuk kabupaten/kota terdiri dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Pegunungan.
(ond/isa)
