Anies Apresiasi Partai Buruh-Pimpinan DPR Batalkan Paripurna RUU Pilkada

Anies Apresiasi Partai Buruh-Pimpinan DPR Batalkan Paripurna RUU Pilkada

Taufiq Syarifudin - detikNews
Minggu, 25 Agu 2024 16:49 WIB
Anies Baswedan. (Taufiq/detikcom)
Foto: Anies Baswedan. (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Anies Baswedan mengapresiasi Partai Buruh yang telah mengajukan gugatan terhadap UU Pilkada. Anies juga mengapresiasi DPR yang membatalkan pengesahan RUU Pilkada tersebut.

"Dalam silaturahmi tadi kami sampaikan kepada Presiden Partai Buruh dan seluruh jajaran apresiasi terima kasih karena telah memperjuangkan prinsip kesetaraan dalam demokrasi yang kita miliki sama-sama," kata Anies kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).

Dia juga mengapresiasi Partai Buruh yang terus mengawal hasil Putusan MK terkait Pilkada. Anies menilai gerakan yang terjadi dalam beberapa hari ini menjadi gambaran demokrasi harus ditegakkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka yang menginginkan demokrasi ini tegak dengan benar jumlahnya jauh lebih banyak daripada yang membiarkan terjadinya pembelokan atas demokrasi, ini adalah pesan yang sangat positif untuk kita semua," ucap Anies.

Anies turut mengapresiasi langkah DPR yang membatalkan pengesahan Revisi UU Pilkada. Hingga akhirnya, perubahan PKPU Pilkada telah disetujui DPR dengan mengakomodasi 2 putusan MK.

ADVERTISEMENT

"Di situ juga saya sampaikan apresiasi kepada pimpinan DPR yang kemudian langsung merespons, wakil ketua DPR yang waktu itu langsung merespons membatalkan sidang paripurna, lalu DPR juga memproses dan ada panja ya? Panja khusus yang bekerja nonstop sampai hari ini semua proses revisi itu berjalan tuntas," jelasnya.

Anies sekali lagi mengapresiasi Partai Buruh mendukungnya maju di Pilgub Jakarta. Namun, Anies mengatakan hal ini belum final mengingat syarat 7,5 persen belum terpenuhi.

"Belum pada keputusan final karena menunggu nanti keputusan dari partai yang besar yang secara jumlah membuat pemenuhan persyaratan 7,5% itu bisa terpenuhi. Perlu kami apresiasi karena kepercayaan ini adalah kepercayaan yang sangat mulia kami akan insyaallah jaga dengan sebaik baiknya dan seperti kita perjuangkan bersama sama di Jakarta kemarin," ucap dia.

Hal senada juga disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal, dia mengatakan partainya belum cukup syarat bisa mengusung Anies. Dia mengatakan butuh dukungan dari partai besar.

"Tentu kami menunggu partai yang lain khususnya partai yang besar karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung. Partai besar tentu kami tunggu dan insyaallah nanti Pak Anies yang akan menjelaskan bagaimana proses politiknya," kata Said Iqbal.

"Intinya kami menunggu ya belum bisa memberikan secara langsung ya persyaratan yang dimintakan oleh KPU. Dan dalam waktu dekat saya yakin Pak Anies dan timnya meyakinkan partai-partai lain khususnya partai yang besar yang bisa memenuhi ambang batas," ujarnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads