Bawaslu DKI Periksa Dharma-Kun soal Pencatutan KTP Hari Ini

Bawaslu DKI Periksa Dharma-Kun soal Pencatutan KTP Hari Ini

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 23 Agu 2024 12:52 WIB
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Foto: Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Bawaslu DKI Jakarta akan memeriksa pasangan independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana hari ini. Pemeriksaan itu terkait dengan pencatutan KTP.

"Hari ini diperiksa," kata Anggota Bawaslu DKI Benny Sabdo kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).

Benny menyampaikan pemanggilan itu untuk meminta keterangan dari Dharma-Kun. Dia mengatakan surat pemanggilan pun telah dikirimkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan," ujarnya.

"Sentra Gakkumdu Bawaslu DKI Jakarta berkomitmen untuk bekerja secara profesional, mandiri, dan transparan. Kami masih menyelidiki perkara ini secara maraton untuk menegakkan kepastian hukum yang adil bagi semua pihak," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan KTP-nya dicatut untuk mendukung Dharma-Kun, termasuk Anies Baswedan.

Dilihat di akun X (Twitter) resmi milik Anies, Jumat (16/8), Anies membagikan tangkapan layar situs https://infopemilu.kpu.go.id/. Anies mengaku data NIKnya tidak dipakai atau dicatut sepihak untuk mendukung cakal calon perseorangan kepala daerah.

"Alhamdulillah, KTP saya aman," kata Anies.

Anies lalu mengunggah tangkapan layar hasil pengecekan NIK KTP milik kedua anaknya atas nama Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan. Anies mengatakan NIK kedua anaknya, adik dan tim yang bekerja sama turut dicatut mendukung bakal calon perseorangan kepala daerah.

"Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen. :)," tulis Anies.

(amw/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads