Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato di acara pengumuman 169 bakal calon kepala daerah PDIP. Megawati sempat bicara bahwa dirinya seperti barang antik.
Megawati awalnya mengomentari anak muda saat ini yang berbeda dengan anak muda pada masanya. Dia mempertanyakan mau dibawa ke mana Indonesia nantinya oleh anak-anak muda.
"Bayangkan loh ya, saya sampai bilang bapak saya (Bung Karno), 'Kenapa umur saya masih muda ya, Pak?', 'Kenapa kamu ngomong gitu', kalau ada waktu itu saya, keren deh saya, saya sudah berimajinasi sampai begitu loh. Supaya kalian tahu, 'Hei anak muda, pikir kayak begitu juga, mau dijadikan apa oleh kalian Republik Indonesia Raya ini?'" kata Megawati saat berpidato di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati lantas mempertanyakan apakah dirinya tidak boleh berbicara demikian. Dia menegaskan dirinya merupakan barang antik Indonesia.
"Nggak boleh saya ngomong gitu? Ya boleh dong, saya boleh, saya barang antiknya republik ini," ucapnya.
Kemudian, Megawati bercerita terkait dirinya yang mengenali pahlawan Mohammad Yamin. Menurutnya, itu bukti dirinya merupakan barang antik.
"Nah tentu saja bayangkan ya, saya bayangkan diskusinya tuh kayak, oh saya kenal loh sama Pak Yamin, jangan dipikir nggak kenal loh, saya bilang 'om', kan badannya tinggi gede, 'om kalau waktu itu ngamuk, ngamuk-nya kayak gimana', 'woh, kalau udah yang namanya mau ngomong itu sampai lupa bahasa Indonesia', terus bahasa apa, 'bahasa Belanda' katanya, 'yeh masak gitu', 'kan kita dijajah, Mega', itu Profesor Yamin loh. Jadi saya bilang saya ini barang antik loh," ujar dia.
Megawati lantas menjelaskan maksud dari barang antik bahwa dirinya lebih tahu daripada berbagai pihak yang sok tahu. Karena itu, dia menegaskan jangan sampai membuat dirinya marah.
"Jadi barang antik tuh apa? Saya lebih tahu dari mereka mereka yang sok tahu. Jangan bikin barang antik jadi marah ya," tuturnya.
(maa/gbr)