Jelang Pilkada 2024, Jokowi Ingatkan Pengawas soal Netralitas-Money Politic

Jelang Pilkada 2024, Jokowi Ingatkan Pengawas soal Netralitas-Money Politic

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 20 Agu 2024 11:17 WIB
Presiden Jokowi di JCC (Isal Mawardi/detikcom)
Foto: Presiden Jokowi di JCC (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pilkada 2024 tak kalah rumit dibanding Pemilu 2024. Di hadapan pimpinan KPU, Jokowi mengingatkan pentingnya menempatkan pengawas independen yang netral.

"Pilkada sebentar lagi akan kita selenggarakan. Tidak kalah rumit dibanding Pemilu yang lalu. Ini Pilkada serentak pertama kali, sekali dilaksanakan di 508 Kabupaten/kota dan 37 Provinsi. Ada sebanyak 203 juta pemilih di daftar pemilih sementara, atau tepatnya 203.920.554 pemilih," kata Jokowi di acara rapat Konsolidasi Pilkada Serentak 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Jokowi menekankan masalah-masalah Pilkada di masa lalu jangan sampai terulang lagi. Terutama yang berkaitan dengan pendaftaran pemilih, data pemilih yang tidak akurat, atau data terdaftar ganda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Jokowi juga mewanti-wanti masalah masalah distribusi logistik, penyimpanan logistik, kekurangan logistik, kerusakan alat dan surat suara, gangguan keamanan, kesalahan penghitungan suara, baik akibat oleh kesalahan manusia ataupun kesalahan sistem IT.

"Juga penting untuk meningkatkan fungsi pengawasan proses pemilu dengan menempatkan pengawas independen yang netral. Meningkatkan transparansi proses penghitungan suara dengan menggunakan teknologi yang reliable, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mencegah kecurangan-kecurangan yang ada dan penegakan hukum bagi pihak yang menerapkan praktik-praktik money politic," jelas Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi percaya KPU memiliki bekal pengalaman dan pengetahuan yang lebih dari cukup terkait kontestasi Pilkada. Namun Jokowi juga meminta KPU tetap waspada meningkatkan teknis-teknis persiapan Pilkada.

"Jadi, tolong laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, penuh dedikasi, dengan seluruh kehormatan dan integritas," sambungnya.

(isa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads