Keyakinan Anies Tetap Dapat Tiket Pilgub Kala PKS Buka Opsi Pisah Jalan

Keyakinan Anies Tetap Dapat Tiket Pilgub Kala PKS Buka Opsi Pisah Jalan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 09 Agu 2024 08:10 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan (Foto: Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Anies Baswedan terancam ditinggalkan PKS yang berencana buka opsi lain jika tak kunjung deklarasi dengan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Meski begitu, Anies yakin tetap akan dapat tiket Pilgub apabila ditinggal PKS.

PKS memberikan tenggat waktu kepada Anies untuk deklarasi bersama Sohibul selama 40 hari. Terhitung sejak PKS resmi mengumumkan Anies-Sohibul (AMAN) di Pilgub Jakarta yakni pada 25 Juni.

"Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," kata Jubir PKS Muhammad Kholid dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," lanjut Kholid.

Kholid menyebut partainya telah memberikan karpet merah untuk Anies dengan total 18 kursi yang dimiliki PKS. Ia lantas mengungkit Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang sampai turun gunung mencari mitra koalisi agar bisa memenuhi kekurangan kursi.

ADVERTISEMENT

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut, dan kami terus berdoa agar semua ikhtiar dimudahkan," ucapnya.

Kini karena tenggat waktu habis, PKS akan mencari opsi lain. PKS berniat untuk meninggalkan Anies dan bergabung ke KIM. Opsi tersebut dalam pembahasan internal PKS.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," ucapnya.

"Hingga saat ini masih ada dua opsi yang tersedia. Opsi pertama dan menjadi prioritas kami adalah memastikan pasangan AMAN berlayar. Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," imbuh Kholid.

Namun, PKS memberikan isyarat kadernya harus maju dalam Pilgub Jakarta jika gabung ke KIM. "Di kedua opsi di atas, PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai cagub atau cawagub. Insyaallah," ucapnya.

Simak Video 'Anies Baswedan Bicara Dilema Partai Saat Bahas Pendidikan di NasDem':

[Gambas:Video 20detik]

Simak respons Anies di halaman berikut




Hide Ads