Plus Minus Anies-Zita: Dukungan Parpol Pro-Pemerintah tapi Kehilangan PKS

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 28 Jul 2024 06:51 WIB
Anies Baswedan dan Zita Anjani (Foto: Dok. PAN)
Jakarta -

Riak-riak dinamika di Pilkada Jakarta 2024 mulai muncul. Anies Baswedan yang menjadi salah satu wajah lama dalam kontestasi ini menarik perhatian salah satu partai politik (parpol) pro-pemerintah.

Adalah PAN yang membuka peluang mengusung Anies tapi ada syaratnya yaitu agar Anies menggandeng Ketua DPP PAN Zita Anjani menjadi calon wakil gubernur. Kira-kira apa saja poin plus maupun minus dari perjodohan itu?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mencoba memberikan gambaran. Menurutnya, Anies bisa menggaet parpol-parpol yang selama ini condong ke pemerintah jika duet Anies-Zita terwujud.

"Plusnya bisa menambah dukungan partai politik dari kubu pemerintah dan bisa menambah dukungan dari pemilih Islam perkotaan yang menjadi basis PAN," kata Adi kepada wartawan, Sabtu (27/7/2024).

Namun ada harga mahal yang harus dibayar Anies jika duet itu terjadi: kehilangan PKS. Kenapa?

"Minusnya Anies potensial kehilangan PKS yang harga mati ingin Sohibul Iman jadi pendampingnya," kata Adi.

Terlepas dari plus minus di atas, Adi mengamati duet Anies-Zita sangat kecil terjadi. PAN yang dalam Pilpres 2024 tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tentunya menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan Anies.

"Apapun judulnya, PAN bagian dari KIM yang kelihatan ingin melawan Anies," kata Adi.

"Tapi, Zita akan dipilih Anies jika PKS dan NasDem menyepakati, termasuk KIM juga tak mempersoalkan sikap PAN. Inilah yang sampai saat ini masih problem sebenarnya. Makanya saya sebut kemungkinannya kecil. Tapi peluangnya tetap ada dengan syarat PKS, NasDem, dan KIM setuju," imbuh Adi.

Zita Jadi Syarat PAN Dukung Anies

Tentang Zita Anjani sebagai syarat PAN mendukung Anies disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto pada Jumat, 26 Juli kemarin. Yandri terang-terangan menyebut Zita yang merupakan putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai syarat jika Anies berminat.

"PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung juga dengan Anies. Tapi dengan syarat, syaratnya wakilnya dari PAN, Zita Anjani," kata Yandri.

"Jadi kalau misalkan Anies ngambil Zita, langsung besok SK-nya langsung keluar. Langsung deklarasi kita. PAN terdepan untuk memenangkan," tambahnya.

Sedangkan pada hari ini, Sabtu (27/7/2024), Anies sudah angkat bicara mengenai usulan dari PAN tersebut. Anies menghargai PAN yang membuka peluang dukungan tersebut. Namun, menurut Anies, perihal siapa yang digandengnya untuk menatap Pilkada Jakarta 2024 perlu dibahas bersama parpol-parpol yang sudah resmi mengusungnya yaitu PKS dan NasDem.

"Terkait dengan pasangan, itu semua tentu akan kita bahas bersama-sama sehingga bisa menjadi kesepakatan, sehingga pasangan itu memperkuat kebersamaan semua pengusung," ujar Anies.

"Dan harapannya itu yang kita bisa kerjakan sama-sama," sambungnya.

Lihat juga Video: Anies Soal Pengusungnya Ditentukan 'Dewa': Saya Ingin Kenalan Juga







(isa/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork