Muncul Joki Ini-itu, Kini Ada Dugaan Joki Pantarlih Coklit Pilkada

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Muncul Joki Ini-itu, Kini Ada Dugaan Joki Pantarlih Coklit Pilkada

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 16 Jul 2024 20:03 WIB
Petugas KPPS meneteskan tinta ke jari warga yang sudah menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Depok di TPS 33 Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020). Pilkada serentak tahun 2020 dilaksanakan di 270 wilayah di Indonesia meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
Foto: Ilustrasi Pilkada (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta -

Belakangan ini ramai bermunculan bermacam jenis pekerjaan joki, dari joki tugas hingga joki strava. Terbaru, ada joki pantarlih coklit Pilkada 2024. Apa itu?

Sebagaimana diketahui, Bawaslu DKI Jakarta bersurat ke KPU DKI Jakarta untuk meminta perbaikan prosedur pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Jakarta 2024. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo, menemukan kekeliruan dalam tahapan coklit.

Benny mengatakan ada dugaan joki panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih). Sebab sejak coklit dimulai pada 24 Juni 2024, Bawaslu terus mengawasi kinerja pantarlih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya diduga seperti itu. Masih kami telusuri lebih lanjut. Saran perbaikan Bawaslu DKI sekaligus sebagai pesan tidak boleh ada joki dalam proses coklit. Persoalan daftar pemilih ini fundamental & hak memilih itu hak konstitusional warga. Dalam hal ini Bawaslu DKI memastikan KPU DKI tidak boleh main-main dalam proses coklit, mesti cermat, akurat, muktahir & komprehensif," kata Benny saat dikonfirmasi, Selasa (16/7/2024).

ADVERTISEMENT

Atas temuan dugaan joki pantarlih ini, Bawaslu Jakarta mengirim surat kepada KPU Jakarta untuk melakukan perbaikan. Bawaslu juga terus melakukan pengawasan terhadap hak pemilih.

"Untuk prosedur coklit yang keliru. Hari ini Bawaslu DKI sudah bersurat perihal saran perbaikan kepada KPU DKI. Jika tidak diindahkan, maka kami akan jadikan temuan," ujar Benny.

"Kami melakukan pengawasan secara melekat, jajaran pengawas pemilu di DKI Jakarta juga melakukan patroli kawal hak pilih dengan melakukan sampling terhadap warga yang sudah dicoklit," sambungnya.

Simak juga video 'KPU DKI Pastikan Tak Ada Joki Pantarlih saat Pencocokan Data Pemilih':

[Gambas:Video 20detik]

Tak Bisa Memilih gegara Coklit

Berdasarkan pengalaman Pilkada 2017 lalu, Benny mengatakan bahwa banyak pemilih yang tidak bisa memberikan suara mereka akibat sengkarut daftar pemilih yang berawal dari coklit.

"Ada banyak pemilih tidak bisa nyoblos, karena sengkarut proses penyusunan daftar pemilih yang tidak akurat, cenderung pakai jalan pintas sehingga hal ini harus diantisipasi sejak dini," ujarnya.

Jika tidak, kata Benny, Bawaslu akan mengambil tindakan tegas terhadap pantarlih yang terbukti tidak menjalankan tugas sesuai tata cara dan prosedur yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU).

"Sejauh ditindaklanjuti, kecuali tidak diindahkan maka ada sanksi administratif dan atau pidana," imbuhnya.

Simak juga Video 'KPU DKI Pastikan Tak Ada Joki Pantarlih saat Pencocokan Data Pemilih':

[Gambas:Video 20detik]



KPU Tindaklanjuti

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan pihaknya akan mengecek hal tersebut.

"Kita berterima kasih atas saran dan masukan dari Bawaslu. Atas laporan tersebut kami saat ini sedang melakukan pengecekan ke bawah," kata Fahmi kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).

Dia enggan menjelaskan lebih lanjut soal pengecekan dugaan joki pantarlih tersebut. Menurutnya, KPU akan mengumpulkan data secara utuh.

"Mengenai kebenaran dugaan tersebut untuk bisa melakukan klarifikasi supaya mendapatkan jawaban yang utuh," ucapnya.

Simak juga Video 'KPU DKI Pastikan Tak Ada Joki Pantarlih saat Pencocokan Data Pemilih':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/lir)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads