Soal Potensi RK di Jakarta, Gerindra: Survei Bukan Satu-satunya Rujukan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 21 Jun 2024 06:15 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Foto: Belia/detikcom
Jakarta -

Partai Gerindra merespons Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, yang mengungkap elektabilitas Ridwan Kamil (RK) menurun jelang Pilgub Jakarta 2024. Gerindra mengatakan hasil survei bukanlah rujukan satu-satunya dalam mengambil keputusan.

"Semua hasil survei tentu jadi masukan bagi kami, yang dimaksud Pak Dolly survei lembaga apa dan kapan persisnya? Kita perlu perjelas. Namun demikian hasil survei bukan juga menjadi satu-satunya rujukan kami dalam mengambil keputusan," kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).

Anggota DPR RI itu memandang saat ini situasi sangatlah cair. Partai Gerindra pun, kata dia, terus membangun komunikasi dengan parpol lain untuk mencari kandidat terbaik dalam Pilgub Jakarta mendatang.

"Situasi saat ini masih sangat cair, belum jelas partai apa, koalisi dengan partai apa, dan mengajukan siapa sebagai cagub dan cawagub," jelasnya.

"Karena itu kita terus membangun komunikasi lintas partai, sama-sama ikhtiar mencari paslon terbaik untuk maju di Pilkada Jakarta," sambungnya.

Sebelumnya, Ahmad Doli Kurnia, mengungkapkan elektabilitas RK, jelang Pilgub Jakarta 2024 menurun. Menurunnya elektabilitas Ridwan Kamil karena kemunculan nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

"Dulu waktu pertama kali RK memasang billboard 'on the way ke Jakarta', memang waktu itu punya daya kejut. Nah elektabilitas nya lumayan," kata Doli di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

"Tetapi begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem, nah ini menurun elektabilitasnya," sambungnya.

Menurut Doli, hal berbeda berdasarkan hasil survei terkait Pilgub Jabar, nama Ridwan Kamil tertinggi. Ridwan Kamil dinilai punya peluang menang lebih besar jika berkontestasi di Jabar dibandingkan di Jakarta.

"Kita bandingkan Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan kamil di Jakarta itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat," kata Doli.

"Kenapa? Karena tentu ini ya kita kan kalau kita bicara kepentingan, tentu kita bicara kepentingan di daerah itu apa kebutuhannya. Sehingga figur yang kita berikan itu betul-betul cocok untuk membawa kemajuan, membawa pembangunan yang lebih cepat dan segala macam," terangnya.

Doli menilai bahwa Ridwan Kamil sudah teruji dalam periode pertama Gubernur Jabar. Ditambah pula dengan tingkat kepuasan dan elektabilitas yang sulit dikalahkan di Jabar.

"Itu artinya bahwa masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil untuk satu periode berikutnya," imbuhnya.




(taa/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork