Eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa merespons soal peluang PPP tak lolos parlemen di Pemilu 2024. Suharso menanggapi viralnya pernyataan Plt Ketum PPP, Mardiono, yang menyebut 'Mardiono gagal yang mana?'.
"Ya anu saja, namanya kalau orang Jawa bilang itu ketempuhan (kesulitan), karena saya juga pernah jadi pimpinan di situ. Kemudian tidak masuk lagi ya, ya mudah-mudahan yang akan datang bisa lebih baik lagi, itu saja," kata Suharso ditemui usai rapat dengan Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).
Suharso kemudian ditanyai soal beredarnya video viral dari Mardiono kepada kader-kader di PPP. Suharso mengatakan semestinya hal tersebut merupakan tanggung jawab pemimpin.
"Ya saya kira apa namanya, nggak begitu ya menurut saya. Kalau mau tanggung jawab, ya pimpinan lah yang bertanggung jawab, kan ya," ujar Suharso.
Sebelumnya, beredar video pidato Mardiono soal kegagalan. Dalam video Mardiono mempertanyakan apa yang gagal dari dirinya.
Dalam potongan video yang diunggah kanal YouTube Adrian Harahap, Mardiono mengenakan peci hitam dan jas hijau resmi partai. Mardiono pun berpidato di atas mimbar dengan logo PPP.
Berikut pernyataan Mardiono dalam potongan video tersebut:
Loh saya bukan pelaku kok
Yang pelaku Bapak-Ibu sekalian
Yang berhasil kita semua
Yang gagal kita semua
Saya nggak nyalon DPR RI
Saya nggak nyalon DPRD
Saya nggak nyalon Bupati
Jadi kalau dibilang Mardiono gagal
Yang mana yang gagal?
Simak juga 'Saat PPP Masih Pertimbangkan Dukung Khofifah di Pilgub Jatim':
(dwr/aud)