.webp)
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menilai mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita IKN tidak akan mengacaukan pembangunan IKN Nusantara. Yandri menilai proses pembangunan IKN saat ini sudah di jalur yang benar.
"Kalau saya alasan utama Pak Bambang mundur, tentu Pak Bambang yang lebih tahu. Tapi kalau dari segi proses yang terjadi di IKN sampai sekarang, menurut saya masih on the track. Memang nggak bisa simsalabim, dan Pak Jokowi menyatakan akan pindah Bulan Juli, itu membangun optimisme lagi," kata Yandri dalam talkshow d'Rooftalk detikcom dengan tema 'IKN, Tapera dan Polemik Politik Menuju Masa Transisi', Rabu (5/6/2024).
Yandri menilai rakyat setuju dengan pembangunan IKN. Hal itu, kata dia, ditunjukkan dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menang Pilpres 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IKN itu kan salah satu isu kampanye yang sangat kontras, paslon lain menolak IKN, Pak Prabowo kan melanjutkan IKN dan publik merespon kan memilih Pak Prabowo. Artinya dari situ terkonfirmasi rakyat setuju dengan IKN, ya kalau nggak setuju kan jelas itu, kalau Anies mengatakan tetap Jakarta Ibu Kota, IKN buat apa membangun istana, sementara rakyat masih banyak yang perlu diperhatikan," kata dia.
Yandri menyadari bahwa dalam membangun pasti ada dinamikanya. Termasuk, kata dia, memindahkan Ibu Kota Negara.
"Oleh karena itu mundurnya Pak Bambang dan Pak Dhony ini insyaAllah tidak akan meruntuhkan optimisme atau rencana-rencana besar. Memang kita sadar nggak mungkin juga Pak Jokowi akan mengakhiri tanggal 20 Oktober itu, nggak juga. Tapi bahwa memulai itu penting, misalnya Pak Jokowi akan berkantor, kemudian nanti tanggal 17 Agustus akan upacara di sana," tutur dia.
Yandri juga menyinggung soal masalah akses air di IKN saat ini masih dalam proses. Dia kembali menekankan bawah mundurnya pimpinan Otorita IKN tidak akan mengacaukan pembangunan IKN.
"Masalah air, insyaAllah, kan sedang diproses. Perumahan untuk kementerian dan kantor sedang diproses. Jadi saya kira mundurnya Pak Bambang dan Pak Dhony itu tidak akan mengacaukan atau memutar balikkan jarum jam untuk membangun IKN ke depan. Memang pasti banyak tantangan, namanya hutan lebat begitu kan, hutan belantara, membangun kota yang sudah ada masih banyak tantangan," kata dia.
(lir/aud)
