Ditanya Siswa SD, Gibran Ngaku Punya Tim Kerja yang Tak Kelihatan

Tara Wahyu NV - detikNews
Selasa, 28 Mei 2024 17:17 WIB
Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri kegiatan di salah satu sekolah dasar di Solo. (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri kegiatan belajar bersama siswa SD Al-Firdaus, Banjarsari. Dalam kegiatan tersebut, Gibran menerima pertanyaan dari siswa kelas 5 SD.

Dilansir detikJateng, Selasa (28/5/2024), Gibran menerima pertanyaan mulai dari soal kemacetan, pengembangan UMKM, hingga soal cara mengurangi pengangguran. Salah seorang siswa juga bertanya kepada Gibran soal cara menjadi pemimpin muda.

"Dalam menjadi pemimpin diperlukan wawasan luas dan pengalaman yang banyak. Mas Gibran saya perhatikan masih muda sudah menjadi pemimpin dan dipercaya serta disukai oleh warga, yang awalnya jadi Wali Kota akan menjadi Wakil Presiden. Saya ingin meneladani jejak Mas Gibran. Saat ini sampai jenjang berikutnya, apa yang harus kami siapkan untuk menjadi pemimpin cerdas, muda, bijak, dan disenangi warganya?," tanya siswa kelas 5 bernama Fawas, Senin (27/5).

Gibran lalu menjawab pertanyaan siswa tersebut, dia mengaku pertanyaan itu sulit dijawab. Gibran mengaku sampai saat ini dirinya juga masih belajar.

"Pertanyaan susah, soalnya saya juga masih belajar. Tapi yang jelas ini, kamu kalau mau jadi pemimpin, nanti punya anak buah, pastikan anak buahnya bekerja dengan baik," jawab Gibran.

Gibran menjelaskan setiap pemimpin punya gaya tersendiri dalam menjalankan organisasinya. Gibran lalu menyebut bahwa dirinya mempunyai tim yang tidak pernah terlihat.

"Setiap pemimpin pasti punya style masing-masing, ada yang keras, ada yang merangkul banyak pihak, ada ya macem-macem. Kalau saya model orangnya punya tim yang nggak kelihatan. Jadi orangnya itu nggak kelihatan kalau kerja," ungkap Gibran.

Gibran lalu menceritakan bahwa cara kerja di swasta dan di politik itu berbeda, cara kerja di bidang politik dinilai cukup berbeda. "Dulu saya juga di swasta. Di swasta sama politik beda. Kalau politik cara kerjanya agak aneh, karena di situ banyak anomali. Tapi di swasta lebih linear, itu aja," ujar Gibran.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video: TKN soal Megawati Bilang 'Gue Mainin Dulu': Bernegara Tak Boleh Main-Main






(rfs/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork