PKS mengkritik pergantian nama program dari Makan Siang Gratis menjadi Makan Bergizi Gratis sehingga membuat publik ragu. Gerindra merespons kritikan itu.
"Kami yakin masyarakat justru bisa menangkap substansi, karena alasan juga sudah kami sampaikan dengan jelas dan detail. Yang ragu mungkin cuma PKS ya silahkan saja," ujar Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Habiburokhman mempersilakan PKS memberikan masukan. Namun, pihaknya, jelas Habiburokhman, tak mau terjebak kepada istilah.
"Kami juga nggak mau berpolemik. Kami ingin substansi pemenuhan gizi anak-anak terjamin sehingga kelak bisa menjadi generasi emas," tambahnya.
Sebelumnya, PKS mengkritik pergantian nama program tersebut. Mardani menyebut sebaiknya nama program tak cepat diganti-ganti.
"Sebaiknya tidak cepat berganti," ujar Mardani.
Menurutnya, ada efek negatif terkait pergantian nama program tersebut. Salah satunya mempengaruhi keyakinan publik.
"Pergantian ini bisa menurunkan derajat keyakinan publik pada kualitas program ini. Bahaya kalau publik ragu," lanjutnya.
(isa/gbr)