Megawati Minta Kader Pikirkan Bangsa: Depan Ibu Takut, di Belakang...

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 24 Mei 2024 18:22 WIB
Megawati Soekarnoputri. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta para kader untuk memikirkan masalah bangsa ke depan dengan solusi yang konkret. Ia mulanya mengkhawatirkan reformasi di RI mundur.

"Masa nggak terbakar ya, kalau ngomong kayak gini kayaknya hanya, 'Halah Ibu ngomong kayak begitu doang'. Nggak ada namanya gerak di dalam jiwa kita bahwa itulah sebetulnya anugerah dari Allah SWT," kata Megawati dalam pidato politiknya di Rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Megawati menilai, belum sampai 79 tahun kemerdekaan RI, justru keadaan reformasi semakin melemah. Ia menyentil reformasi yang belum dijalankan dengan sungguh-sungguh.

"Bahwa kita telah menjadi insan manusia warga negara dari sebuah negara terjajah menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, kok sekarang keadaannya baru mau 79 tahun merdeka keadaannya baru yang namanya reformasi saja, apakah harus ada re re re re re reformasi, ayok, ayok jawab, gimana sih apa sih yang kalian pikirkan, eh gitu loh," kata Megawati.

Ia mengatakan partai harus menjadi pengawal perjalanan bangsa. Ia lantas bertanya kepada kader solusi konkret apa yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan bangsa saat ini.

"Partai harus menyiapkan agenda strategis masa depan. Namun pada saat bersamaan terus bergulat mencari solusi konkret atas berbagai persoalan saat ini," kata dia.

Megawati menganggap peserta Rakernas hanya menyetujui pernyataannya lantaran takut. Ia menilai jika tak ada dirinya maka langkah yang diambil akan berbeda.

"Lalu bagaimana ya, ayok mikir, siapa yang nggak mau mikir angkat tangan, ya kan pasti nggak ada, karena apa? Iya kalau di depan ada Ibu pada takut, tapi kalau di belakang terus mulutnya begini, 'wle wle wle wle wle wle wle', heh, payah," ujar Megawati sambil mengatup-ngatupkan tangannya.

Simak Video 'Kata Megawati soal Sikap PDIP Terhadap Pemerintahan ke Depan':






(fca/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork