Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkit sentilan partainya yang disebut hanya bisa joget-joget. Zulhas lalu menyinggung capres yang menang ternyata yang gemoy dan yang bisa joget.
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan dalam pidatonya di acara bimbingan teknis (Bimtek) dan rapat koordinasi nasional (Rakornas) PAN yang digelar di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (10/5/2024). Mulanya, Zulhas mengatakan logo matahari partainya menyimbolkan tak ada perbedaan bagi siapapun yang ingin maju dalam kontestasi pemilu melalui PAN.
"Matahari itu juga filosofinya tidak pernah tanya-tanya, saudara ini Golkar? Saudara ini PAN? Saudara ini Demokrat? Saudara ini tidak berpartai? Terus gelap. Sama haknya. Matahari itu juga tidak tanya-tanya, kamu Islam, kamu Kristen, kamu Budha? Kalau nggak Islam, terus gelap. Enggak, sama. Haknya sama. Itulah PAN, Partai Amanat Nasional," kata Zulhas di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan.
Zulhas lalu menyinggung sentilan ke partainya yang disebut hanya bisa berjoget. Dia mengatakan capres yang menang di Pilpres 2024 pun justru yang gemoy dan bisa berjoget yakni Prabowo Subianto.
"Jadi kalau bapak-bapak mungkin belum kenal betul mengenai Partai Amanat Nasional, itulah PAN. Kami mengkampanyekan berpartai itu gembira, maka dikenal PAN joget. Apa itu dulu katanya PAN cuman bisanya joget-joget, eh yang menang capres ternyata yang gemoy yang bisa joget," ujarnya.
Dia mengatakan PAN mengkampanyekan berpartai itu dengan bergembira. Dia menyebut keteguhan membangun Indonesia dengan gembira dan enjoy dapat dilakukan melalui PAN.
"Jadi kalau yang mau gembira, mau yang enjoy tapi teguh untuk membuat Indonesia maju, jangan lupa ingat Partai Amanat Nasional. Kalau mungkin selama ini dianggapnya serem, dikit-dikit neraka, nggak, PAN itu Pak Arinal, Pak Murad, Bu Airin, dan temen-temen semua, kami mengakmpnyekan sedikit-sedikit beragama itu masuk surga," ujarnya.
Sebagai informasi, sejumlah calon kepala daerah dari parpol lain hadir dalam acara Rakornas PAN. Di antaranya bacagub Banten yang sekaligus politikus Golkar Airin Rachmi Diany, bacagub Lampung petahana sekaligus politikus Golkar Arinal Djunaidi, bacagub Maluku yakni eks Gubernur Maluku Murad Ismail.
Selain itu, hadir juga bacagub Jatim petahana Khofifah Indar Parawansa. Kemudian, bacagub Jabar dari PAN Bima Arya.
Simak Video '15 Tahun Didukung PAN, Prabowo: Kesetiaan Harus Dibalas Kesetiaan':
(mib/ygs)