Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani membuka acara kontes sapi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) pertama di DKI Jakarta. Muzani berharap, warga Jakarta dapat menjadi peternak dan berinvestasi untuk penggemukan sapi.
"Ini adalah kontestasi sapi pertama di ibu kota Jakarta. Ketika ada inisiatif untuk mengadakan kontes sapi di Jakarta, saya langsung memberi persetujuan dan dukungan. Ini untuk merangsang orang-orang Jakarta bahwa menjadi peternak, sapi itu menyenangkan, menggembirakan, bahkan menguntungkan," kata Muzani dalam acara Pembukaan Kontes dan Expo Sapi APPSI, Jalan Benyamin Sueb, Kebayorna, Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).
"Harapannya setelah ini, orang Jakarta yang banyak duit berinvestasi untuk penggemukan sapi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara itu, ia pun menyoroti soal program makan siang gratis yang diusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Ia mengungkapkan, program andakan dari Prabowo-Gibran itu akan dilaksanakan setelah mereka dilantik.
"Ibu bapak sekalian, pemerintah ke depan di bawah Pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran akan mengadakan program makan siang bergizi bagi puluhan juga orang pelajar. Mereka akan mendapatkan makan siang bergizi setiap hari, dan salah satu gizinya adalah daging, daging, sumbernya dari sapi. Sapi bersumber dari peternakan," ungkapnya.
"Kapan makan siang itu terlaksana? Setelah Pak Prabowo dilantik jadi presiden. Kapan dilantik? Tanggal 20 Oktober. Nanti beliau akan mengumumkan sendiri kapan program makan siang itu akan berlangsung dimulai," lanjutnya.
Di sisi lain, Muzani mengatakan meskipun lahan di Jakarta tidak memadai, tetapi masih banyak tempat di luar Jawa yang bisa dijadikan tempat untuk beternak.
"Lahan kita luas, tidak perlu di Jakarta karena tidak ada lahannya. Bisa di Sumatra, Kalimantan, bisa di luar Kakarta, bahkan tadi saya dibisikin bisa di Sumbar, NTT, Kupang, siap ternakan sapi untuk memenuhi gizi masyarakat kota dan Pulau Jawa," ujarnya.