Karpet merah membentang dari ruang dalam hingga ke halaman luar kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB). Karpet merah ini sengaja dipasang untuk menyambut kedatangan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (23/4/2024), Ketua Umum PKB yang juga calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyambut hangat Prabowo yang tiba pukul 14.00 WIB. Keduanya sama-sama mengenakan pakaian berwarna putih.
Usai bertemu, Prabowo mengaku terkesan atas kehadiran paslon capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Cak Imin saat penetapan presiden-wapres terpilih di KPU RI, Jakpus. Sementara Cak Imin mengutarakan kerja sama PKB dengan Gerindra di waktu mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih ke semua pihak, dan terutama saya sangat menghargai, sangat menghormati, sangat berkesan, dengan kehadiran Saudara Anies Baswedan dan Saudara Muhaimin Iskandar sebagai paslon (capres-cawapres) 01 hadir di situ bersama-sama menerima keputusan KPU," ujar Prabowo dalam konferensi pers di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Raya Nomor 9, Jakarta Pusat (Jakpus).
Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat bercerita terkait persaingannya dengan Cak Imin sepanjang kontestasi Pilpres 2024. Prabowo mengatakan persaingan tersebut menegangkan, namun tetap dibalut senyuman.
"Kemarin PKB berada di paslon yang bersaing sama kubu saya. Persaingannya menegangkan juga, ha-ha-ha.... Tapi itulah, saya tidak tahu ilmunya Gus Imin apa, walaupun persaingannya ketat, tapi kita tetap senyum, ha-ha-ha...," ungkap Prabowo.
Prabowo pun menegaskan sikap saling senyum itu baik untuk dilakukan. Dia juga meyakini hal seperti itu yang diinginkan oleh rakyat.
Sedari awal kedatangan, kehangatan terpancar dari jabatan tangan serta saling lempar senyum lebar antara Prabowo dan Cak Imin. Setelah bersalaman, keduanya langsung masuk ke dalam kantor DPP PKB.
![]() |
Simak selengkapnya soal ajakan kerja sama Cak Imin pada Prabowo di halaman berikutnya.
Lihat Video: Sederet Pernyataan Prabowo Seusai Jadi Presiden Terpilih