Gibran Rakabuming Raka langsung bergerak usai ditetapkan menjadi Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Gibran blusukan untuk 'belanja masalah' yang kini sedang dihadapi warga.
Kemarin, KPU telah resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Penetapan tersebut berdasarkan hasil dari rapat pleno yang digelar di kantor KPU.
Pembacaan berita acara KPU tentang penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wapres terpilih dilakukan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Turut hadir komisioner KPU RI lainnya beserta Sekjen KPU RI.
"Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 (dua) H Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Rabu (24/4/2024).
Usai acara penetapan tersebut, Gibran blusukan ke Rumah Susun Sewa Sederhana Muara Baru, Jakarta Utara. Kedatangan Gibran disambut riuh oleh teriakan warga.
Mayoritas warga anak-anak menyambut Gibran langsung sesaat ia turun dari mobilnya. Gibran juga tampak membagikan sekotak susu kepada anak-anak.
Gibran menyebut kunjungannya ini hanya sebatas silaturahmi. Alasannya memilih Rusun Muara Baru untuk disambangi pertama seusai penetapan, menurutnya, adalah lokasi ini merupakan tempat padat penduduk.
"Nggak (merayakan kemenangan), silahturahmi saja. Kita cari yang padat penduduknya," kata Gibran di Rusun Muara Baru, Penjaringan.
Gibran juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena datang tak sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Selain itu, dia berterima kasih atas sambutan hangat dari warga.
"Terima kasih sekali sambutan dan antusiasme warga Muara Baru, ini luar biasa sekali. Ini kenapa saya pengin buru-buru bersilaturahmi dengan para warga, terutama di daerah-daerah yang padat penduduk," kata Gibran.
Pada kesempatan itu, Gibran mengungkit perihal program makan siang gratis yang diinisiasi oleh kubunya. Dia meminta warga mengawal program itu agar tepat sasaran.
"Nah, ini kita pengin Bapak Ibu, terutama ibu-ibu, nanti bisa mendukung program ini, ikut mengawal, biar programnya benar-benar bisa berjalan dengan lancar," ucap Gibran.
"Pokoknya kita pengin ngawal adik-adik kita jangan lagi ada yang stunting, jangan ada lagi yang kurang gizi, kita pengin juga memperhatikan pendidikannya," tambahnya.
Gibran Ingin 'Belanja Masalah'
Gibran juga mengungkapkan dirinya akan berkeliling 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang. Menurut dia, masih ada waktu setengah tahun yang bisa dimanfaatkan.
"Bapak-Ibu yang saya hormati, ini pelantikannya masih setengah tahun lagi, ini saya masih saya masih bertugas sebagai Wali Kota Surakarta, Wali Kota Solo," kata Gibran.
Gibran mengatakan hendak menyerap sebanyak-banyaknya masukan dari masyarakat.
"Ini saya pingin nanti enam bulan ke depan, saya juga pingin 'belanja masalah' sebanyak-banyaknya. Entah itu masalah kemiskinan pendidikan, masalah stunting, gizi. Ini kita pengin apa, mendapatkan masukan yang sebanyak-banyaknya dari Bapak-Ibu semua," ungkapnya.
Tak hanya di Jakarta, Gibran memastikan akan blusukan ke berbagai daerah untuk mendengar permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.
"Nanti bukan hanya Jakarta Utara, semua tempat akan kami sambangi yang banyak masalah dan kemiskinannya akan kami sambangi, pantau, evaluasi dan dengarkan juga keluhan warga," ucap Gibran.
"Pasti, harus (keliling Indonesia)," tambahnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
(knv/fas)