Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkap hal mengejutkan karena meminta Anies Baswedan mendukung kadernya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. PKS yang sebelumnya mengusung Anies di DKI, kini lebih memilih untuk mengusung kadernya sendiri.
Hal tersebut diungkap Syaikhu dalam konferensi pers bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (23/4). Untuk diketahui, PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Anies saat itu maju berpasangan dengan Sandiaga Uno yang kini menjabat Menparekraf.
Saat ditanya soal peluang Anies maju Pilkada Jakarta, Syaikhu mengatakan dengan maju sebagai capres, itu merupakan pertanda Anies sudah menjadi tokoh nasional. Syaikhu mengaku tak ingin mendegradasi ketokohan Anies Baswedan kembali sebagai tokoh daerah.
"Kita sudah sama-sama memahami dengan masuknya Pak Anies Rasyid Baswedan sebagai capres 2024, saya kira beliau ini sudah menjadi tokoh nasional, jadi jangan kemudian didegradasi kembali sebagai tokoh daerah. Jadi sangat sayang, kita akan terus berusaha menjadikan Pak Anies sebagai tokoh nasional," kata Syaikhu.
Syaikhu mengatakan pihaknya akan terus mengusahakan Anies untuk menjadi tokoh nasional. Untuk Pilkada DKI, Syaikhu memberi sinyal akan memajukan kader PKS.
Syaikhu lantas meminta Anies untuk bergantian mendukung kadernya di Pilkada DKI Jakarta.
"Oleh karena itu, mungkin ke depan, kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies menjadi capres, saya kira di pilkada ini saatnya lah Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju di DKI," ujarnya.
PKS siapkan dua nama untuk Pilgub DKI, simak selengkapnya di halaman berikut
Lihat Video: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wapres Terpilih Hari Ini
(eva/isa)