Pj Walkot Bekasi Bantah Terima Arahan
Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad membantah adanya arahan dari pemerintah untuk memenangkan pasangan calon tertentu. Gani menegaskan dirinya menjalankan tugas tanpa kepentingan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikan Gani saat memberikan keterangan sebagai saksi dari Prabowo-Gibran. Kehadiran Gani di sidang MK, sudah mendapatkan surat tugas dari Kemendagri.
"Kami selaku PJ Walikota Bekasi kami tekankan di sini tidak pernah menerima arahan perintah dari pimpinan untuk memihak atau memenangkan salah satu pasangan calon tertentu," kata Gani.
Gani menekankan pendekatan yang dilakukan saat bertugas tidak memiliki kepentingan politik. Dia mengatakan bertugas berdasarkan pendekatan normatif dalam menjalankan tugas pemerintah dan pembangunan di Kota Bekasi.
Gani juga menegaskan tidak memiliki basis politik. Dia menyebut sebagai Pj Walikota Bekasi, memerlukan waktu untuk memahami dan mengenal aparatur yang ada di Kota Bekasi.
"Pejabat kepala daerah tentunya tidak dapat mengkondisikan aparatur Kota Bekasi, meskipun seandainya pejabat kepala daerah ini ditugaskan untuk menyukseskan pemenangan salah satu pasangan calon, tanpa dukungan aparatur yang ada di Kota Bekasi," ujarnya.
Gani menyebut, jika ingin mengarahkan aparatur, membutuhkan dukungan anggaran dan sarana prasarana yang memadai. Sedangkan, kata dia, ASN yang ada di Kota Bekasi ada sebanyak 11 ribu.
"Ini suatu kondisi yang sangat besar dan untuk pengkondisian yang terkait dengan pemenangan atau netralitas ini tentunya tidak mudah," jelas dia.
"Demikian juga dengan pemahaman dan pengenalan teritorial serta struktur dan kultur budaya masyarakat ini sangat mutlak untuk dikuasai dan dipahami pada saat memang ada tujuan-tujuan tertentu," imbuhnya.
(idn/idn)