.webp)
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menyinggung pernyataan Guru Besar Filsafat dan Etika, Franz Magnis Suseno saat sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Yusril mengatakan pemohon Ganjar-Mahfud sangat gencar menyampaikan narasi penyalahgunaan bansos, bahkan oleh Romo Magnis.
Hal itu disampaikan Yusril saat ahli dari Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, memberikan keterangannya dalam sidang sengketa Pilpres di gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). Mulanya, Yusril melakukan pendalaman terhadap Hasan terkait pihak yang memanipulasi untuk kepentingan pribadi, hingga membuat pernyataan tanpa data.
"Selama persidangan ini, begitu gencar pemohon I dan II itu bernarasi di sini begitu dahsyatnya bansos itu disalahgunakan oleh Pak Jokowi. Bahkan seorang romo, seorang pastor Katolik di sini mengkualifikasikan Presiden Jokowi itu melakukan kejahatan dengan menyalahgunakan bansos. Apakah orang-orang ini, termasuk pastor ini, bicara tanpa data, bicara omong kosong, tidak mengerti?" tanya Yusril.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atau memanipulasi segala sesuatu untuk kepentingannya sendiri? Apa pendapat saudara orang yang ngomong tanpa data seperti ini?," lanjutnya.
Menanggapi itu, Hasan mengatakan jika pendapat guru besar tetap layak ditimbang sebagai penghargaan terhadap kepakarannya. Namun, kata dia, jika berbicara tanpa data maka tetap harus dikritisi.
"Apalagi kita bicara angka yang sama, tapi cara bacanya keliru atau ceroboh.Misalnya begini koefisien 0,29 tidak bisa dibaca, silakan tanya ahli statistik manapun. Tidak bisa dibaca bahwa pengaruh bansos adalah 29 persen, tidak bisa dibaca seperti itu. Beliau yang mengajarkan saya membaca seperti itu, karena itu angka korelasi bukan angka regresi," jelasnya.
"Mungkin slip of tongue, mungkin kecapekan karena puasa. Bisa saja, itu hipotesisnya," sambung dia.
Tim kuasa hukum Ganjar-Mahfud pun melayangkan protes lantaran Yusril menyinggung pernyataan Romo Magnis. Menurutnya, pandangan Romo Magnis tetap harus dihargai.
"Mohon izin yang mulai, terkait Romo Magnis itu berbicara terkait moral dan etika ya. Dan pandangan dari Romo Magnis tolong dihargai," tuturnya.
Sebagai informasi, Romo Magnis merupakan ahli yang dihadirkan oleh Ganjar-Mahfud dalam sidang sengketa Pilpres pada Selasa (2/4).
Simak Video 'Kala Foto Heru Budi Bagikan Bansos Tas Biru Muda Muncul di Sidang MK':
