PDIP, kata Anang, ingin merebut dua kursi dari 'dapil neraka' ini. Namun, hanya 1 kursi yang didapat dari dapil ini yang diwakili oleh rekan separtai Anang, Adian Napitupulu.
"Cuman dapet 1 kursi, Adian (Napitupulu). PDIP memperjuangkan 2 kursi," ujar Anang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari PAN di dapil Jawa Timur IV. Anang gagal comeback ke Senayan, sebutan untuk parlemen DPR, dari PDIP dapil Jabar V pada Pemilu 2024.
"Tapi gagal. Aku nomor 2 di bawah Adian," imbuhnya.
Politikus PDIP Arteria Dahlan juga berpotensi kehilangan kursi di DPR RI periode 2024-2029. Caleg petahana itu kemungkinan gagal ke Senayan karena calon lain memiliki suara yang lebih tinggi dibanding dirinya.
Dilansir detikJatim, KPU Jatim telah menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2024, Senin (11/3) pagi. Hasilnya, Arteria Dahlan yang maju di dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri, dipastikan tak lolos.
Arteria meraup 62.242 suara, di internal PDIP, posisinya berada di urutan ketiga di di bawah kader lain. Suaranya jauh di bawah pendatang baru Pulung Agustanto yang memperoleh 165.869 suara, serta Sri Rahayu yang mendapatkan 111.284 suara.
Dengan komposisi perolehan suara itu, PDIP berpotensi hanya mendapatkan dua kursi. Pulung Agustanto dan Sri Rahayu yang berpotensi menduduki 2 kursi itu.
Jumlah perolehan kursi itu berkurang satu jika dibandingkan Pemilu 2019 yang memperoleh 3 kursi. Sekadar informasi, dapil Jatim VI memiliki kuota 9 kursi.
(rfs/ygs)