KPU Buka Suara Soal PPK Tapos Tak Lanjut Rekapitulasi karena Intimidasi

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 07 Mar 2024 12:04 WIB
Foto: Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik. (dok. KPU RI).
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara terkait beredarnya surat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tapos, Depok, Jawa Barat, yang menyatakan tidak sanggup melanjutkan penghitungan suara lantaran adanya intimidasi. KPU menegaskan saat ini penghitungan suara kembali berjalan di tingkat kecamatan.

Dilihat detikcom dari surat PPK yang beredar, Kamis (6/3/2024), tertulis jika PPK Tapos menyatakan ketidaksanggupannya melanjutkan penghitungan suara. PPK Tapos pun menyebut terjadi intimidasi terhadap para anggota dan keluarga PPK.

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik pun menanggapi beredarnya surat tersebut. Idham lalu menjelaskan kronologi yang terjadi di PPK Tapos.

Pada 3 Maret 2024, kata Idham, PPK Tapos saat itu tengah beristirahat. Saat makan siang, jumlah suara salah satu caleg DPRD Kota dari Partai Golkar meningkat drastis dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Para saksi yang hadir pun meminta untuk penghitungan ulang. Namun, Partai Golkar menolak usulan itu.

Selanjutnya, pada 4 Maret 2024, massa dari dua kubu caleg Partai Golkar mendatangi lokasi rapat rekapitulasi PPK Tapos. Idham mengatakan mereka pun melakukan intimidasi kepada PPK.

"Nama kedua kubu masa tersebut, kubu dari Caleg Fauzy Rahman. Kubu dari Caleg Fanny Fatmawati. Keduanya merupakan caleg Partai Golkar di dapil yang sama yaitu dapil 5 Kota Depok," kata Idham.

Kemudian, 5 Maret 2024, Idham mengatakan PPK pun akhirnya memutuskan membuat surat tersebut. Idham mengatakan surat itu dibuat lantaran adanya intimidasi.

"Namun sebelum dikirimkan ke KPU Kota Depok. Pada akhirnya, surat tersebut sudah tersebar luas lewat media sosial atau messenger," paparnya.

Lebih lanjut, 6 Maret 2024, KPU Kota Depok lalu mendatangi lokasi rekapitulasi. PPK Tapos lalu memberikan klarifikasi terhadap beredarnya surat tersebut dan tidak jadi dikirimkan.

"Sampai semalam tanggal 6 Maret 2024, Ketua dan Anggota KPU Kota Depok Divisi Teknis datang ke lokasi rekapitulasi PPK Kecamatan Tapos, rekapitulasi tetap dilanjutkan dan situasi pelaksanaan rekapitulasi masih kondusif," ungkapnya.

Idham mengatakan rapat pleno rekapitulasi di PPK Tapos kembali digelar hari ini. Dia menyebut rekapitulasi kemungkinan selesai hari ini.

"Pada hari ini tanggal 7 Maret 2024, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Serentak 2024 di PPK Kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat masih dilanjutkan. Kemungkinan rekapitulasi tersebut pada hari ini akan selesai," tuturnya.

Simak juga 'KPU DKI Jakarta Mulai Rapat Pleno Rekapitulasi Hitung Suara Pemilu 2024':






(amw/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork