KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat DKI Jakarta. Rapat dihadiri oleh sejumlah saksi hingga stakeholder terkait.
Rapat pleno terbuka dilaksanakan di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (7/3/2024). Rapat diagendakan digelar selama tiga hari.
Rapat pleno dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dibuka oleh Ketua KPU DKI Wahyu Dinata. Usai membuka rapat, Wahyu mengabsen saksi dari pasangan calon, partai politik, hingga saksi dari calon anggota DPD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diabsen diketahui saksi dari pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, belum hadir dalam rapat pleno terbuka.
"Saya mulai dengan saksi pasangan calon nomor 1, ada saksinya di sini? Pasangan 01, pasangan 01 bisa di meja saksi, belum ada ya?" kata Wahyu saat mengabsen.
Wahyu lalu lanjut mengabsen saksi dari pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Seorang saksi lalu memperkenalkan diri lalu duduk di kursi saksi.
Setelah itu, Wahyu kembali mengabsen saksi dari pasangan Anies-Muhaimin. "01 ada? Nunggu surat mandat?" ujar Wahyu lagi.
Setelah itu, Wahyu lanjut mengabsen saksi dari pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Seseorang lalu memperkenalkan diri dan duduk di kursi saksi.
Wahyu lanjut mengabsen saksi dari partai politik hingga calon anggota DPD kemudian dilanjut membacakan tata tertib rapat. Sekitar pukul 11.19 WIB, saksi dari pasangan Anies-Muhaimin tiba di ruang rekapitulasi suara. Rapat pleno terbuka KPU DKI Jakarta masih berlangsung.
(ond/rfs)