Riuh Usai Sandiaga PPP Bilang 'Terhormat Bangun Bangsa ke Depan'

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 28 Feb 2024 09:00 WIB
Foto: Sandiaga Uno (Devi/detik)
Jakarta -

Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, memberikan sinyal ingin bergabung dengan pemerintahan baru. Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Rommy) mengatakan hal itu adalah pandangan pribadi Sandiaga.

"PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita di pemerintahan ada 2 menteri, 1 wamen, 1 utusan khusus presiden. Tentunya nanti ada proses yang berlanjut," ujar Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024). Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan apakah mau bila diajak bergabung.

"Tapi pandangan saya, pandangan pribadi saya, kita pasti sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa," terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Namun, penunjukan menteri, kata Sandiaga, ada prosesnya. Salah satunya, kata Sandiaga, rapimnas partai.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono (kanan) menyerahkan surat keputusan pemenangan pemilu kepada anggota PPP Sandiaga Uno saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN

Rommy: Itu Pandangan Pribadi Sandiaga

Hal ini langsung ditanggapi oleh Rommy. Rommy mengutarakan pernyataan Sandiaga adalah pendapat pribadi.

"Sebagai Ketua Bappilu tentu Pak Sandi memiliki hak untuk menyampaikan pandangannya pribadi meskipun itu belum merupakan keputusan partai. Sampai saat ini, pemilu juga belum selesai dan perhitungan suara masih kita tunggu secara berjenjang rekapitulasinya sampai 20 Maret nanti," kata Rommy kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Simak Video 'Sandiaga Uno: Dari Pengalaman Saya di 2019, Pemilu 2024 Ada Perbaikan':

Simak selengkapnya di halaman berikutnya




(isa/dwia)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork