Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, setuju dengan pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyampaikan sampai sejauh ini tak ada kecurangan yang bisa membatalkan pemilu. Nusron menyebut pihak yang berteriak kecurangan hanya berdasarkan rumor dan perasaan.
"Meski tahapan Pemilu belum final dan selesai. Tapi saya mempunyai keyakinan yang sama, bahwa sampai saat ini tidak kecurangan atau pelanggaran pemilu yang sampai bisa membatalkan," kata Nusron saat dihubungi, Sabtu (24/2/2024).
Nusron menyebut pihak yang kalah berteriak curang hanya atas dasar rumor dan perasaan. Karena itu, menurutnya, itu tidak bisa diukur secara fakta hukum.
"Semua yang disampaikan oleh pihak-pihak yang kalah itu semata-mata rumors dan berdasarkan perasaan yang tidak bisa diukur secara ilmiah dan fakta hukum," ucapnya.
Karena itu lah, Nusron mendorong pihak yang memang punya bukti kecurangan untuk segera melapor ke Bawaslu. Dia mengingatkan Bawaslu juga dipilih oleh para anggota DPR.
"Maka sebaiknya pihak-pihak yang merasa punya bukti silakan laporkan ke tempatnya Bawaslu. Toh Bawaslu yang angkat dan pilih juga teman-teman DPR semdiri," ujar dia.
Pernyataan Bawaslu
Bawaslu menyatakan belum ada temuan yang dapat membatalkan hasil Pemilu 2024. Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan dalam UU Pemilu hanya ada pelanggaran pemilu bukan kecurangan pemilu.
"Ya pada titik ini tidak ada temuan Bawaslu yang bisa menyatakan bisa (batal), kemudian mengambil kesimpulan demikian," kata Bagja dikutip, Sabtu (24/2).
(maa/dhn)