Kelompok massa yang menamakan sebagai Gerakan Keadilan Rakyat menggelar aksi di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. Arus lalu lintas (lalin) di sekitar lokasi mengalami kemacetan.
Pantauan detikcom di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2/2024), massa tiba di pukul 11.30 WIB. Massa terlihat langsung memenuhi dua ruas jalur tepat di depan kantor Bawaslu.
Petugas keamanan TNI, Polri, hingga Satpol PP terus mengatur massa agar tidak menutup seluruh lajur Jalan MH Thamrin di depan kantor Bawaslu. Dua ruas jalur di depan kantor Bawaslu pun turut ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan pun mulai terlihat mulai dari Bundaran HI hingga ke depan kantor Bawaslu. Beberapa pengendara tampak meluapkan emosinya. Para pengendara juga membunyikan klakson kendaraannya.
Barrier Beton Depan Bawaslu
Barrier beton disusun di depan Bawaslu. Sejumlah personel polisi juga berjaga di lokasi.
![]() |
Tampak ada Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro di lokasi. Dia terlihat berbincang dengan seorang pria berkemeja putih dan topi hitam.
Massa aksi demo ini dominan mengenakan pakaian berwarna hitam. Massa juga membawa poster-poster dengan tulisan ketidakpuasan terhadap Pemilu 2024 dan membawa bendera merah putih.
Aksi demo ini dimulai dengan arahan dari orator yang berdiri di atas mobil kepada massa aksi. Setelah itu mereka mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Pihak kepolisian juga telah bersiaga untuk menjaga kondusifitas para pendemo di depan kantor Bawaslu. Pihak kepolisian pun juga mengatur lalu lintas di Jalan MH Thamrin agar tidak terjadi kemacetan.
Massa Long March dari Monas
Sebelumnya, massa menggelar demonstrasi di pintu silang barat Monas, Jakpus. Dalam aksinya, massa yang membawa spanduk bertuliskan 'Selamatkan Demokrasi, Tolak Pemilu Rekayasa' melakukan long march ke Bawaslu.
![]() |
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (19/2), massa memulai orasi pukul 10.20 WIB. Massa tampak mengenakan atribut ikat kepala hingga membawa bendera merah putih.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Usai melakukan orasi di pintu silang barat Monas, massa pun mulai bergerak menuju kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin. Aksi long march ini pun di kawal oleh pihak kepolisan.
Akibat long march yang dilakukan massa aksi, kemacetan pun terjadi di Jalan MH Thamrin mulai dari Patung Kuda. Pengendara harus memperlambat laju kendaraannya. Sesekali suara Klakson juga terdengar dari beberapa kendaraan.
![]() |
Tuntutan Massa
Koordinator aksi, Noviana Kurniati menjelaskan demo kali ini menuntut agar Bawaslu dapat tetap bersikap netral dalam menangani segala bentuk laporan kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Kami meminta Bawaslu harus bekerja keras, profesional, harus tegas, harus bisa tidak ada tebang pilih, bersikap netral. Dia harus tau fungsi dan tupoksinya. Ini adalah masukan yang positif bagi Bawaslu untuk ke depannya agar bisa lebih baik," kata Noviana kepada wartawan di pintu silang barat Monas, Senin (19/2).
Dia mengungkapkan mengambil langkah untuk menggelar aksi lantaran menganggap masih banyak kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024. Dia pun meminta Bawaslu dapat bersikap tegas bisa mendiskualifikasi pasangan calon yang paling banyak melakukan kecurangan.
"Dari awal mula pemilu sudah banyak kejanggalan kecurangan yang dilakukan dan saat ini kami melihat bahwa kecurangan dilakukan secara sistematis terstruktur dan masif. Kami meminta kepada bawaslu yaitu dimana kami meminta pada ending diskualifikasi paslon yang melakukan kecurangan," pungkasnya.
(jbr/dhn)