.webp)
Unggahan yang memperlihatkan antrean sebaris penumpang yang hendak menaiki Mikrotrans atau sering disebut angkot JakLingko di trotoar Stasiun Klender di Jatinegara, Jakarta Timur, viral di media sosial. PT TransJakarta (TJ), yang menaungi Mikrotrans, berharap hal itu jadi budaya.
Dalam unggahan video ataupun foto-foto yang dilihat, Senin (19/2/2024), penumpang tampak antre di atas trotoar tepat di depan plang pemberhentian bus. Warga yang baru keluar dari pintu stasiun tampak berbaris rapi dalam satu baris menunggu angkot Mikrotrans.
Penumpang juga terlihat tidak berebut saat angkot tiba. Mereka hanya membuat satu barisan sehingga trotoar masih bisa dilewati pejalan kaki lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunggah video menyertakan narasi kalau dirinya sempat bertanya-tanya kenapa orang-orang tersebut antre dalam satu barisan. Pengunggah mengaku baru tahu kalau antrean itu ternyata merupakan orang-orang yang sedang menunggu angkot Mikrotrans setelah sepekan kemudian.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo memuji sikap penumpang yang mengantre dengan tertib. Wibowo berharap antrean yang tertib itu menjadi budaya di masyarakat saat menunggu transportasi umum.
"Dari dokumentasi itu tergambar budaya antre dalam penggunaan transportasi umum. Langkah positif yang terbentuk menjadi sistem di masyarakat," kata Wibowo.
Wibowo mengatakan titik pemberhentian layanan Mikrotrans di depan trotoar Stasiun Klender tak menghalangi akses penumpang yang hendak masuk ke stasiun. Menurutnya, lokasi pemberhentian dibuat dekat stasiun untuk memudahkan penumpang yang ingin menyambung perjalanan dengan Mikrotrans.
"Titik pemberhentian itu memudahkan penumpang untuk terkoneksi antarmoda transportasi. Itu aksesnya luas. Tidak menghalangi akses pelanggan," jelasnya.
