Ingat! Pemilih Dilarang Memfoto-Merekam Coblosan di Bilik Suara

Ingat! Pemilih Dilarang Memfoto-Merekam Coblosan di Bilik Suara

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 13 Feb 2024 07:18 WIB
Pekerja membawa kotak suara untuk disimpan di dalam gudang logistik pemilu KPU Kota Surabaya di Margomulyo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023). Sebanyak  2.266.157 lembar surat suara DPD tiba di gudang tersebut dan sejumlah logistik Pemilu 2024 telah tersimpan di gudang itu tiga diantaranya kotak suara sebanyak 40.897 buah, bilik suara sebanyak 32.668 buah dan tinta sebanyak 16.334 buah. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.
Ilustrasi pemilu. (ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO)
Jakarta -

Pemungutan suara pada Pemilu 2024 akan digelar besok. Sebagai pengingat, warga yang memiliki hak pilih dilarang mengambil foto ataupun merekam coblosannya di dalam bilik suara.

Dilihat detikcom, Senin (12/2/2024) malam, larangan menggunakan handphone (HP) di bilik suara tercantum dalam Pasal 25 Ayat (1) Huruf (e) PKPU Nomor 25 Tahun 2023 yang menyebutkan sebelum pemilih melakukan pemberian suara, ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) mengingatkan dan melarang pemilih membawa telepon genggam dan/atau alat perekam gambar lainnya ke bilik suara.

Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 juga menyebut Ketua KPPS memberikan penjelasan kepada pemilih meliputi larangan menggunakan telepon genggam dan/atau alat perekam gambar lainnya di bilik suara, serta mengingatkan dan melarang pemilih membawa telepon genggam dan/atau alat perekam gambar lainnya ke bilik suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larangan terkait dokumentasi hak pilih di bilik suara tertuang dalam Pasal 28 Ayat (2) PKPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum, yang menyatakan bahwa pemilih tidak boleh mendokumentasikan hak pilihnya di bilik suara.

Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum juga mengatur pemilih tidak boleh mendokumentasikan hasil pencoblosan terhadap surat suara yang dilakukan di bilik suara.

ADVERTISEMENT

Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga pernah mengingatkan warga terkait larangan-larangan di bilik suara saat pemungutan suara Pemilu 2024. Hasyim mengingatkan tidak boleh merekam atau mengambil foto proses pencoblosan di bilik suara.

"Kalau bawa HP saja boleh. Tapi tidak boleh merekam," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Hasyim Asy'ari mengingatkan salah satu asas pemilu adalah rahasia. Hasyim mengatakan pilihan seseorang dalam pemilu harus dirahasiakan.

"Intinya begini, asas pemilu itu rahasia sehingga pilihannya harus dirahasiakan. Sehingga membawa alat rekaman, baik suara, video, foto, pertanyaannya kira-kira mau dipakai apa? Kalau mau dilaporkan ke tim kampanye, tim pemenangan termasuk menjaga kerahasiaan nggak?" ujarnya.

Sebagai informasi, pemungutan suara alias pencoblosan Pemilu 2024 akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024. Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat.

Mengutip Instagram resmi KPU RI, berikut daftar berkas yang harus dibawa ke TPS:

1. Berkas yang dibawa pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT):
-KTP-elektronik atau surat keterangan (suket)
-Formulir model C6 atau surat pemberitahuan
2. Berkas yang dibawa pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb):
-KTP-elektronik atau surat keterangan (suket)
-Model A surat pindah memilih
3. Berkas yang dibawa pemilih dalam daftar pemilih khusus (DPK)
-KTP-elektronik atau surat keterangan(suket).

Simak Video 'Iklan Jangan Golput Tonjolkan Angka 02, Ini Klarifikasi KPU Medan':

[Gambas:Video 20detik]

(rfs/haf)



Hide Ads