Dapat Keluhan Masalahan Pertanahan, Gibran Bicara soal One Map Policy

Adrial akbar - detikNews
Rabu, 31 Jan 2024 18:48 WIB
Foto: Gibran saat berdiskusi dengan anak-anak muda di Bogor (Adrial/detikcom)
Bogor -

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berdiskusi dengan anak-anak muda dalam acara 'Gimmick Gibran' di Bogor, Jawa Barat. Gibran dicurhati terkait permasalahan pendidikan hingga pertanahan.

Acara tersebut digelar di Talaga Rempah, Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Salah satu peserta acara, Dwi Sulistianingsih, awalnya curhat soal kegiatan sosial untuk pendidikan yang digagasnya.

"Aku sendiri bukan jurusan pendidikan, tapi aku mencintai pendidikan di desa. Gitu kan aku lulusan pajak tapi aku benar-benar cinta ke pendidikan desa," sebutnya.

Dia berharap pemerintah dapat memfasilitasi warga desa untuk mendapat pendidikan tinggi. Dia mengatakan hal itu akan bermanfaat bagi warga.

"Aku berharap nggak hanya aku-aku aja nih yang di desa bisa sekolah ke kota, tetapi juga berharap bisa banyak lagi Dwi Dwi lainnya gitu," katanya.

Dwi kemudian curhat soal masalah pertanahan. Dia menyebut ada tanah warga di desanya yang tiba-tiba diambilalih oleh pihak lain.

"Aku balik ke desa itu nggak hanya pendidikan, ternyata ada itu (masalah) pertanahan juga," sebutnya.

Gibran mengatakan dirinya akan mencatat masukan soal masalah pendidikan di desa yang disampaikan Dwi. Gibran lalu menjawab soal masalah pertanahan.

"Untuk yang kedua yang masalah konflik agraria ya? Ini kan banyak saya sampaikan pada waktu debat cawapres kemarin, ini permasalahannya sangat kompleks sekali," ucap Gibran.

Dia mengatakan ada mafia tanah yang harus diberantas. Dia juga mengatakan perlunya one map policy untuk mengatasi masalah lahan.

"Mulai dari mafia tanah dan lain-lain dari BPN-nya, kemarin kan saya bilang masalah one map policy, segala macam, ini nanti akan kami rapikan lagi ya yang PTSL masih ada beberapa warga yang belum dapat," katanya.

Lihat juga Video 'Internet Kabupaten Bogor Lemot, Gibran: Soalnya Kemarin Menterinya Korupsi':






(ial/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork