Prabowo-Gibran
Selanjutanya visi misi Prabowo-Gibran. Dalam berkas bertajuk "Bersama Indonesia Maju" yang diperoleh detikcom, pasangan Prabowo-Gibran mengaku akan mengeksekusi 8 misi asta cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik tercepat jika terpilih pada Pilpres 2024.
Dari 8 misi asta cita setidaknya tiga di antaranya spesifik membicarakan pembangunan berkelanjutan, energi dan pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo-Gibran ingin melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kemudian dalam bidang lingkungan, mereka ingin hilirisasi dan industrialisasi berbasis SDA akan meningkatkan nilai tambah, lapangan pekerjaan dan efek lainnya. Upaya hilirisasi dilakukan dengan memastikan terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM lokal, dan tetap menjaga lingkungan.
Untuk energi, mereka menyebut Indonesia berpeluang bisa menjadi raja energi hijau dunia melalui pengembangan produk bio-diesel dan bio-avtur dari sawit, bio-ethanol dari tebu dan singkong, serta energi hijau lainnya dari angin, matahari, dan panas bumi. Pada tahun 2029 dengan sumber daya alam yang ada, Prabowo-Gibran optimis program biodiesel B50 dan campuran ethanol E10 dapat tercapai.
Sedangkan terkait pangan, Prabowo-Gibran akan mengembangkan food estate terutama padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu. Ditargetkan minimal 4 juta hektare tambahan luas panen tanaman pangan tercapai pada 2029.
Ganjar-Mahfud
Pasangan Ganjar-Mahfud (GAMA) diketahui mengusung visi menuju Indonesia unggul gerak cepat mewujudkan negara maritim yang adil dan lestari. Terdapat sejumlah misi yang tertuju pada sektor ekonomi. Di antaranya, pasangan tersebut menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7% sebagai upaya Indonesia bisa keluar jebakan middle income trap.
Di bidang pembangunan, Ganjar-Mahfud ingin meneruskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap. Sedangkan dalam bidang lingkungan hidup, mereka ingin mempercepat Perwujudan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan Melalui Ekonomi Hijau dan Biru.
Kemudian terkait energi, GAMA menyebut pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai generator pembaharuan yang potensinya sekitar 3.700 GW secara bertahap untuk kebutuhan energi dalam negeri.
GAMA juga memastikan pangan murah melalui stabilisasi harga pangan.
(rdp/imk)