Pesan Rais Aam PBNU Jangan Demo dan Melawan Bila Dinomorduakan

Pesan Rais Aam PBNU Jangan Demo dan Melawan Bila Dinomorduakan

Danu Damarjati, Kurniawan Fadilah - detikNews
Minggu, 21 Jan 2024 07:22 WIB
Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar di acara Muslimat NU 20 Januari 2024. (Tangkapan layar kanal YouTube TVNU)
Foto: Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar di acara Muslimat NU 20 Januari 2024. (Tangkapan layar kanal YouTube TVNU)
Jakarta -

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar memberikan pesan kepada masyarakat untuk selalu bersabar. Miftachul mengatakan jangan ada demo dan perlawanan bila dinomorduakan.

Pesan itu disampaikan Miftachul Akhyar saat menyampaikan sambutan dari panggung hari ulang tahun (harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Turut hair dalam acara ini, Presiden Jokowi serta tokoh-tokoh NU, yakni Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, hingga Habib Luthfi.

Miftachul awalnya mengutip hadis Rasulullah SAW. Dia mengatakan masyarakat untuk tetap menghormati pemimpin yang sudah disepakati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun yang memimpin kalian adalah Abdun Habsyiun (budak Habsyi dari Ethiopia), rambutnya yang ikal bagaikan buah anggur (kismis), kalau itu memang sudah disepakati sebagai pemimpin kalian, berikan (ketaatan)!" kata Miftachul Akhyar.

Miftachul Akhyar melanjutkan uraiannya mengenai sikap rakyat terhadap pemimpin. Rakyat harus sabar, tidak boleh demo.

ADVERTISEMENT

"Dan manakala kalian menerima hal-hal yang tidak mengenakkan, mungkin merasa dinomorduakan, jangan melawan, jangan demo, sabar, kata Rasulullah SAW," kata dia.

Dia berdoa agar Allah SWT terus memberikan kebaikan bagi rakyat Indonesia, agar NKRI terus bisa dipertahankan. Mempertahankan NKRI menjadi ajang dakwah Muslimat NU.

"Alhamdulillah di Indonesia ini, kita tahu sendirilah, mana yang layak untuk dihormati, nomor 1, nomor 2, atau kelas 1, kelas 2, sudah terbukti," kata dia.

Miftachul juga berpesan agar tidak menghina presiden, simak di halaman berikut

Saksikan juga 'Khofifah Tepis Anggapan Harlah Muslimat NU Bermuatan Politik':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads