Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang.
Pantauan detikcom, Atikoh tiba di Ponpes Sultan Badarudin II Palembang pada Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Setibanya di ponpes, Atikoh disambut lantunan sholawat yang dibacakan para santri.
Kedatangan Atikoh juga disambut riuh pelajar SD yang gedung persis di depan gerbang Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin.
Para pelajar berteriak histeris memanggil Atikoh sembari menyodorkan kertas dari sela-sela pagar sekolah. Mereka meminta Atikoh menandatangani buku dan kertas yang mereka sodorkan.
"Bu salim, Bu. Bu, tandatanganin disini Bu," kata seorang siswa SD memanggil Atikoh yang saja turun dari bus.
Keriuhan semakin menjadi ketika Atikoh datang menghampiri para pelajar yang berkerumun di balik pagar. Mereka berebut bersalaman dan meminta buku dan kertasnya ditandatangani.
"Terimakasih, Bu. Alhamdulillaah, horee," teriak santri usai kertasnya ditandatangani Atikoh.
Usai menyalami santri, Atikoh kemudian singgah ke kediaman pemilik pesantren. Di dalam rumah, Atikoh berbincang dengan pimpinan Ponpes Sultan Mahmud Badarudin II KH Soni Suharsono dan Istrinya, Ustadzah Lusiana.
Bagi masyarakat Palembang, nama Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan sosok yang tidak asing lagi. Dilansir detik Sumbagsel, Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan salah satu pahlawan nasional di Indonesia yang sekaligus menjadi sultan di Kesultanan Palembang Darussalam. Ia telah berjasa dalam melawan kolonial Belanda dan Inggris yang menduduki kota Palembang.
Karena jasanya, namanya diabadikan menjadi salah satu nama bandara di Indonesia yaitu Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dan gambar dirinya juga tercantum dalam mata uang kertas Rp 10.000.
Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan sosok yang mahir dalam segala bidang. Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil memajukan bidang agama, pelayaran, pertanian, maupun diplomatik, melanjutan dari masa pemerintahan ayahnya.
Ia juga beberapa kali menjadi pemimpin pertempuran dalam melawan Inggris dan Belanda, salah satu yang paling terkenal adalah Perang Menteng. Namun sayangnya, pada tanggal 14 Juli 1821, Belanda berhasil menguasai Palembang.
Sehingga, Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarga ditangkap dan diasingkan ke Ternate. Ia pun wafat di Ternate, pada tanggal 26 November 1862.
Simak Video 'Ganjar Tak Khawatir Khofifah Dukung Prabowo: Tim Kami di Jatim Solid':
(sol/dnu)