"Ya kita hormati sikapnya Pak Wapres, monggo. Anaknya ikut dukung kita, kan gitu. Ikut Bendahara Relawan Ndaru yang Dewan Pembinanya Habib Lutfi, monggo," kata Sekretaris TKN Nusron Wahid di media center TKN di Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Nusron menganggap tiap individu memiliki hak politik termasuk Ma'ruf Amin. Namun, dia menduga pose Ma'ruf Amin sekadar meramaikan suasana acara HUT PDIP.
"Apalagi, itu hak politik beliau. Mungkin karena diundang di HUT PDIP pasti salamnya tiga metal begitu. Nanti kalau diundang Muhammadiyah, wapres ya pasti bajunya Muhammadiyah, kalau diundang di NU ya pakai batik NU, ya mesti begitu namanya pemimpin wakil presiden, kita hormati," katanya.
Juru bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, sebelumnya memberikan penjelasan terkait pose salam metal Ma'ruf. Masduki menegaskan bahwa Ma'ruf netral dalam Pilpres 2024.
"Wapres KH Ma'ruf Amin, konsisten mengambil posisi netral dalam kontestasi Pilres 2024, seperti sering disampaikan dalam berbagai kesempatan. Netralitas itu lah yang menjadi salah satu alasan Wapres hadir dalam acara HUT PDIP, juga HUT Parpol yang lain," kata Masduki dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/1).
Masduki menyebut terkait salam metal yang ditunjukkan Wapres saat menghadiri HUT PDIP tidak seharusnya dipersepsikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres tertentu dalam kontestasi Pilpres saat ini.
(fca/rfs)