Tim AMIN Sebut Anies Singgung Lahan Prabowo Merujuk Jokowi, Ini Kata TKN

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 10 Jan 2024 07:22 WIB
Foto: Grace Natalie (Faiq Azmi/detik)
Jakarta - Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Iqbal, mengatakan ucapan Anies saat debat capres soal luas lahan Prabowo merujuk pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie, membalas dengan mengutip pernyataan Jokowi yang menilai debat kemarin tidak mengedukasi.

"Mengutip Pak Jokowi juga, debat kemarin terlalu banyak menyerang personal dan tidak mengedukasi," kata Grace saat dihubungi, Selasa (9/1/2024).

Menurut Grace dalam debat tersebut hanya sedikit pembahasan yang berkaitan dengan tema. Dia menuturkan jika Prabowo mengklarifikasi ucapan Anies soal lahan, maka waktu untuk menyampaikan gagasan akan terpangkas.

"Substansi sedikit sekali kaitannya dengan tema debat ketiga yang seharusnya membahas geopolitik, pertahanan, keamanan. Dengan waktu hanya 1-2 menit, kalau Pak Prabowo mengklarifikasi fitnah/isu personal, waktu menjelaskan gagasan akan terpangkas," tutunya.

Grace mengatakan paslon nomor 1 dan 3 terlihat berusaha menjatuhkan personal capres nomor 2, Prabowo Subianto. Meski demikian, Grace menyebut Prabowo tidak membalas.

"Jika maksimalkan untuk bahas gagasan, ucapan-ucapan yang mendiskreditkan personal tidak bisa diklarifikasi. Publik bisa melihat paslon 01 dan 03 kemarin bersama-sama hanya berusaha menjatuhkan personal Pak Prabowo. Meski begitu, Pak Prabowo tetap tidak mau membalas,"imbuhnya.


Atas ucapan tersebut, Anies dilaporkan oleh Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) ke Bawaslu atas dugaan fitnah terkait pernyataan luas lahan yang dimiliki Prabowo. Timnas AMIN heran dengan laporan itu.

"Apa yang disampaikan Pak Anies adalah fakta," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Iqbal, kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).

Dia menyebut ucapan Anies merujuk pada pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019. Dia mengatakan Prabowo tak membantah ucapan Jokowi tersebut.

"Itu merujuk statement yang disampaikan Pak Jokowi tahun 2019 dan Pak Prabowo tidak membantah," ucapnya.

Iqbal yakin Bawaslu tak akan memproses laporan itu. Dia mengatakan tak ada pelanggaran yang dilakukan Anies.

"Kami yakin laporan tidak akan diproses karena tidak ada yang dilanggar," ucapnya.

Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni juga berpendapat hal yang sama. Dia menyebut Jokowi yang pertama menyampaikan data tersebut di 2019.

"Lah kalau dilaporkan Anies ke Bawaslu maka terusannya ke Pak Presiden itu, wong 2019 Pak Presiden Jokowi yang ungkapkan hal tersebut, bukan kata Anies," tuturnya.




(dek/aud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork