Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambangi Rumah Juang Relawan Jokowi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel). Dalam pertemuan ini, Kaesang meminta seluruh relawan memenangkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka satu putaran.
"Saya rasa tugas belum selesai Bang Uceng (Ketua Bara JP) ada satu lagi ini di 2024. Nggak tahu nanti kalau 2029, 2034 masih belum tahu, tapi saya rasa hari ini untuk dapat memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran sekali putaran," kata Kaesang dalam sambutannya di Rumah Juang Relawan Jokowi, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024).
"Kepada bapak, ibu, relawan Pak Presiden semua, mari, perjuangan kita belum selesai. 14 Februari 2024 kita harus menang sekali putaran," tambahnya.
Dalam pertemuan ini juga, Kaesang sekaligus melakukan simbolis potong tumpeng sebagai tanda peresmian gerakan menangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Kaesang pun memperkenalkan diri kepada seluruh relawan. Sebab, dia mengaku masih ada yang belum mengenali sehingga sering dipanggil dengan nama Gibran.
"Kedua buat teman-teman relawan semua, tapi kalau saya rasa kok Bang Uceng sudah kenal saya cukup lama. Tapi buat yang mungkin baru pertama ketemu saya, perkenalkan nama saya Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI, yang di sebelah kiri saya ini teman-teman saya di PSI yang kebetulan dapilnya di sini jadi pada ngikut, pada ngintili semua," jelas Kaesang.
"Dan saya ini berbeda ya bapak, ibu, semua dengan Mas Gibran. Tapi nggakpapa kalo mau dipanggil Mas Gibran juga nggak masalah saya. Kalo 'samsul' (asam sulfat) jangan dipanggil ke saya, jangan samsul. Belimbing sayur juga nggak pernah, tapi seringnya dipanggil Mas Gibran cuma nggak masalah," sambungnya.
Kaesang mengaku sering dipanggil Gibran meski sedang mengenakan jaket sebagai Ketua Umum PSI. Meski begitu dia tidak masalah dan berharap Gibran turut bergabung ke dalam PSI yang dipimpinnya.
"Ketika saya pake jaket tulisannya Ketua Umum PSI dipanggilnya Mas Gibran, siapa tau Mas Gibran kan gabung ke kami ha-ha-ha siapa tau. Ya itukan namanya, nggakpapa toh, siapa tau mau gabung sama partainya yang dipimpin sama adiknya," pungkasnya.
(rfs/rfs)