Ganjar Jenguk Relawan Korban Pengeroyokan Oknum TNI di Boyolali

Ganjar Jenguk Relawan Korban Pengeroyokan Oknum TNI di Boyolali

Anggi Muliawati - detikNews
Minggu, 31 Des 2023 22:27 WIB
Ganjar jenguk relawan korban pengeroyokan oknum TNI (Anggi/detikcom).
Foto: Ganjar jenguk relawan korban pengeroyokan oknum TNI (Anggi/detikcom).
Jakarta -

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjenguk relawannya yang menjadi korban pengeroyokan oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Ganjar menyesalkan peristiwa penganiayaan itu.

Pantauan detikcom di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023), Ganjar tiba pukul 21.13 WIB. Ganjar langsung memasuki ruang rawat korban.

Ganjar ditemani oleh istrinya, Siti Atikoh. Ganjar pun turut berduka atas apa yang terjadi kepada relawannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, Ganjar menjenguk korban pertama. Dia pun berbincang sejenak dengan korban dan keluarga korban.

Lalu, Ganjar pun menjenguk korban kedua. Ganjar dan Atikoh menyayangkan kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

Diketahui, peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud itu viral di media sosial Sabtu (30/12). Dalam video beredar, dinarasikan relawan itu baru selesai mengikuti acara di Boyolali. Mereka lalu dicegat oknum TNI diduga dari Batalyon 408.

Dalam video itu terlihat sejumlah orang awalnya berada di pinggir jalan. Tak lama setelahnya, para pelaku langsung menghampiri pemotor yang tengah melintas dan melakukan pengeroyokan.

Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, menyesalkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Yonif 408/Suhbrastha terhadap sejumlah relawan Calon Presiden-Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Kasus tersebut saat ini dalam penanganan Denpom IV/4 Surakarta.

"Saya sampaikan kasus penganiayaan tersebut benar adanya dan pelakunya adalah beberapa oknum anggota dari Yonif 408/Suhbrastha," kata Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo dalam konferensi pers di Makodim Boyolali seperti dikutip dari detikJateng, Minggu (31/12).

Wiweko mengungkapkan, jumlah korban penganiayaan oknum TNI ini, terkonfirmasi ada 7 orang. Dua orang saat ini masih menjalani rawat inap di RSUD Pandan Arang dan 5 orang rawat jalan.

"Saat ini masih ada dua orang yang menjalani rawat inap. Semoga kondisinya cepat pulih, sembuh sedia kala," jelas dia.

Simak Video 'Duduk Perkara Relawan Ganjar Dikeroyok Oknum TNI, Gegara Knalpot Bising':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/whn)



Hide Ads