Ganjar Minta Penyaluran Bansos Tak Ada Unsur Politisisasi

Ganjar Minta Penyaluran Bansos Tak Ada Unsur Politisisasi

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 30 Des 2023 09:16 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Lapangan Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Jumat (29/12/2023). Dalam kampanye ini Ganjar meluncurkan program SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin.
Foto Ganjar Pranowo: (Grandyos Zafna/detikcom)

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md meminta pemerintah untuk menunda penyaluran bantuan sosial (bansos) sampai kontestasi Pemilu 2024 selesai. TPN Ganjar-Mahfud menilai hal itu harus dilakukan untuk menghindari kecurigaan menguntungkan pasangan capres dan cawapres tertentu.

"Pejabat pemerintah sangat rentan dicurigai bagi-bagi bansos dan itu menguntungkan paslon tertentu. Mudah-mudahan saya salah. Tapi persepsi publik seperti itu. Sebaiknya pejabat pemerintah menunda pembagian bansos sampai selesai pilpres, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan prasangka," kata Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Todung meminta pemerintah untuk mempertimbangkan usulan tersebut. Todung menyebut pembagian bansos saat kontestasi politik rentan dimanfaatkan pihak tertentu untuk meraup suara rakyat.

"Tapi menurut saya dalam konteks pilpres dan pemilu sebaiknya itu tidak dilakukan, sampai pilpres ini selesai. Jangan ada pihak yang mengambil keuntungan dari situasi semacam ini," imbuhnya.


(amw/zap)



Hide Ads