Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyambangi dua pasar di Jakarta pagi ini. Usai mengunjungi pasar, Gibran menyoroti pengendalian harga dan perlunya revitalisasi pasar.
"Ini nanti concern ke depan adalah pengendalian harga, lalu juga yang paling penting revitalisasi pasar nantinya. Sudah dua itu saja," kata Gibran kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023).
Saat ditanya lebih lanjut alasan revitalisasi pasar di Jakarta, Gibran menyamakan dengan daerahnya di Solo. Gibran mengatakan hal yang sama juga dilakukan di Solo.
"Ya kaya di Solo, kan juga seluruh, hampir semua pasar tradisional kami revitalisasi," kata Gibran.
Sebagai informasi, Gibran melanjutkan hari ke-26 kampanyenya dengan blusukan ke dua pasar di Jakarta. Pertama Gibran berkunjung ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Gibran memulai kunjungannya sekira pukul 08.30 WIB. Gibran yang mengenakan jaket berwarna biru muda mengunjungi beberapa kios dan menyapa para pedagang. Dia juga tampa sempat menyantap durian bersama pedagang.
Selepas itu, cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu juga mengunjung bagian sayur mayur di pasar itu. Dia mengaku menerima sejumlah keluhan dari para pedagang.
"(Tujuannya) silaturahmi dengan pedagang sambil ngecek-ngecek harga ya. (Keluhan pedagang) yaitu (harga) cabe Rp80.000," kata Gibran singkat di Pasar Induk Kramat Jati.
Usai berkeliling di Pasar Kramat Jati, Gibran melanjutkan kunjungan ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sama seperti sebelumnya Gibran langsung bergerak menyapa para pedagang.
Dalam kunjungannya, putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu turut memborong sejumlah barang dan makanan, di antaranya daging ayam, ikan teri, cabai, minyak, dan sejumlah bahan lainnya.
Dia juga berbincang dengan pedagang mengenai kondisi Pasar Minggu. Kepada pedagang, Gibran menanyakan mengenai harga komoditas hingga bagaimana situasi dan kondisi Pasar Minggu.
"Ya pagi hari ini say! ditemani oleh APPSI untuk berkunjung ke Kramat Jati dan Pasar Minggu. Terimakasih sekali dua pasar ini kita kunjungi, intinya adalah kita melihat harga-harga yang ada di pasaran ya," pungkas Gibran di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
(ond/eva)