Istri calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, blusukan ke Pasar Banyu Urip, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Atikoh mengatakan dia akan mengusahakan bersama agar harga kebutuhan pokok stabil.
Awalnya, Atikoh sempat mengikuti senam bersama warga saat tiba di lokasi, Rabu (20/12/2023). Usai senam, Atikoh turun dari panggung untuk berswafoto bersama emak-emak.
Atikoh mengatakan meskipun menjelang akhir tahun, harga kebutuhan pokok di Surabaya relatif stabil dan aman. Namun, beberapa hal masih menjadi keluhan pedagang yakni dalam beberapa waktu ada kenaikan harga kebutuhan seperti bawang, dan sejumlah rempah.
"Karena itu, kita usahakan bersama agar harga tetap stabil, khususnya harga kebutuhan pokok dapur. Jangan sampai terlalu murah, nanti merugikan petani. Kalau terlalu mahal, kasihan pembeli," kata Atikoh.
Salah satu pedagang sayur, Aini mengaku sangat bahagia bisa bertemu dengan Atikoh. Menurutnya, baru pertama kali istri capres turun ke rakyat untuk mendengar suara warga.
"Baru kali ini yang datang bukan hanya capresnya, tapi sang istri juga mau turun membantu untuk dengar suara warga. Aduuh, itu pasangan idaman," ujar Ainu.
Saat menyusuri pasar, Atikoh tiba-tiba didatangi gadis berusia 20 tahun yang tengah mengandung. Dia meminta Siti Atikoh untuk mengelus perutnya sembari memberikan doa.
"Semoga menjadi orang besar, dan sukses selalu," doa Atikoh sambil mengelus perut gadis itu.
Mengakhir blusukan di Pasar Banyu Urip, Atikoh bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang mendampinginya, mentraktir warga di sana untuk makan tahu campur gratis.
Simak juga 'Strategi Ganjar Demi Turunkan Harga Bahan Pokok':
(aud/aud)