PSI Janji Bikin Youth Center di Setiap Kecamatan Jika Lolos ke Senayan

PSI Janji Bikin Youth Center di Setiap Kecamatan Jika Lolos ke Senayan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 18 Des 2023 14:20 WIB
Waketum PSI Andy Budiman mengatakan PSI ingin membentuk pusat kegiatan pemuda (youth center) di setiap kecamatan jika nanti lolos ke DPR. (Mulia B/detikcom)
Foto: Waketum PSI Andy Budiman mengatakan PSI ingin membentuk pusat kegiatan pemuda (youth center) di setiap kecamatan jika nanti lolos ke DPR. (Mulia B/detikcom)

"Makanya kita harus jalan berbarengan antara pengentasan semua stunting yang ada di Indonesia bersamaan dengan kualitas pendidikan Indonesia yang harus kita setarakan," kata Kaesang dalam acara ngobrol santuy bersama influencer di Semarang.

Dia mengaku masih menemukan banyak anak dalam kategori stunting saat berkunjung ke Kupang. Dia menyebut peningkatan kualitas pendidikan tak bisa lepas dari program pengentasan stunting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi di satu sisi kita juga harus mengerti Mas. Pendidikan itu kalau kita tarik lagi masalah gizi untuk penyerapan semua ilmu, pendidikan yanf akan kita terima di masa sekolah, itu kenapa kami sangat mendukung dengan salah satu programnya Pak Prabowo, memberi makan gratis dari yang ibu hamil, ibu yang persiapan program hamil, untuk anak SD, SMP, SMA, karena kenapa? Mereka itu masih dalam masa perkembangan di mana masa perkembangan itu sangat penting bagi otak, di mana semua penyerapan semua pendidikan itu jauh lebih baik," kata Kaesang.

"Karena saya lihat kemarin ketika saya pergi ke Kupang, di sana banyak anak yang bisa dibilang stunting, gimana kita bisa ngejar pendidikan, kita menyerap ilmunya juga belum tentu bisa juga," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pengentasan stunting akan berpengaruh pada cara siswa menyerap ilmu di sekolah. Dia mengatakan penyetaraan kualitas pendidikan penting untuk dilakukan.

"Kalau menurut saya bukan ditingkatkan terlebih dahulu, tapi disetarakan. Jadi seluruh dari Pulau Jawa, dari NTT, Maluku, Papua, itu bisa setara. Jadi kualitas pendidikan yang ada di Jayapura, Merauke ataupun di Jakarta itu bisa sama. Sekali lagi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi harus setara tapi di satu sisi, kita harus ada yang namanya pengentasan gizi buruk. Gizi ini harus selalu kita tingkatkan supaya untuk penyerapan ilmu di pendidikan dapat terserap dengan baik," ujarnya.


(mib/jbr)



Hide Ads